Sukses

Pria India Meninggal Gara-Gara Ganti Kondom Pakai Lem Saat Berhubungan Seksual

Pria asal Gujarat di India meninggal akibat memakai lem yang menyebabkan terjadinya Multiple Organ Failure (MOP).

Liputan6.com, Gujarat - Maksud hati ingin mengganti kondom dengan lem, pria asal Gujarat, negara bagian barat India malah menjemput maut usai berhubungan intim. Insiden ini diawali saat pria bernama Salman Mirzan yang merupakan seorang penduduk Fatehwadi di Ahmedabad check in di sebuah hotel bersama tunangannya.

Ketika memulai hubungan seks mereka lupa tak menyiapkan alat kontrapsepsi, kondom. Lantas, ide yang merenggut nyawa Salman yaitu mengganti kondom dengan lem/perekat epoksi untuk perlindungan saat berhubungan.

Nahas, setelah itu Salman tak sadarkan diri di semak-semak dekat hotel usai temannya, Firoz Shaikh menemukan Salman. Segeralah Firoz melarikan ke rumah sakit. Malang, Salman tak bisa diselamatkan dan dinyatakan telah meninggal.

“Sampel viscera (salah satu isi perut) almarhum telah dikirim untuk pemeriksaan forensik. Kami menunggu laporannya datang,” terang Premsukh Delu, Deputy Commissioner of Police (DCP) di Ahmedabad, kepada Times of India.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Pengaruh Obar-obatan

Dikutip dari The Quint pada Kamis (26/8/2021), Salman dan kekasih diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan saat mereka memutuskan ide konyol tersebut.

"Mereka dulu menyalahgunakan obat yang melibatkan pemutih dan lem, yang dihirup untuk mencapai puncak. Kemudian mereka menggunakan perekat untuk menghindari kehamilan. Sayangnya, perekat itu merusak organ tubuh Salman. Dia pun meninggal akibat Multiple Organ Failure (Kegagalan Multiorgan). Kami menyelidiki rekaman CCTV hotel dan melihat Salman memasuki lokasi bersama kekasihnya.

Sungguh disayangkan aksi tak masuk akalnya justru berujung maut. Padahal Salman adalah satu-satunya tulang punggung keluarga, di tengah tanggungan orang tua dan dua saudara perempuannya yang sudah lanjut usia.

 

Reporter: Bunga Ruth

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.