Sukses

Mantan Ketua Kadin Rosan Roeslani Jadi Dubes AS, Ini Reaksi Kemlu

Rosan Roeslani adalah salah satu pengusaha ternama di Indonesia. Ia terpilih menjadi Dubes AS.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Rosan Roeslani dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai duta besar untuk Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, ia merupakan ketua Kadin.

Terpilihnya Rosan diketahui ketika ia mundur sebagai komisaris PT Bumi Resources Tbk (BUMI) karena ditunjuk sebagai dubes AS. 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berkata masih ada proses sebelum Rosan resmi dilantik sebagai dubes. 

"Proses menjadi dubes ada beberapa tahapan," ujar juru bicara Kemlu, Teuku Faizasyah, kepada Liputan6.com, Rabu (25/8/2021).

"Setelah hasil uji kepatutan diterima dari DPR RI, maka pemerintah akan memintakan persetujuan (agreement) negara yg dituju untuk calon dubes tersebut. Setelah persetujuan diperoleh baru dilantik Presiden dan dapat bertugas," jelas Faiza. 

Belum diketahui durasi proses persetujuan itu. Namun, Teuku Faizasyah menyebut lama maksimalnya mencapai tiga bulan. 

Sebelumnya, dubes AS juga seorang pengusaha, yakni Muhammad Luthfi yang merupakan sahabat Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Ketiganya menjadi menteri di kabinet Jokowi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nama Sudah Lama Beredar

Beredarnya nama Rosan sebagai calon dubes sudah muncul sejak dua bulan lalu. Selain Rosan, muncul nama Zuhairi Misrawi yang dikabarkan menjadi dubes di Arab Saudi. 

Namun, Zuhairi menjadi dubes Tunisia. 

Kabar Rosan disebut jadi dubes dikonfirmasi oleh PT Bumi Resources bahwa Rosan akan jadi dubes AS. 

“Pengunduran ini karena beliau mendapat penugasan baru dari Pemerintah Republik Indonesia, untuk menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.