Sukses

Top 3: Pria Tertinggi di AS Meninggal Sakit Jantung hingga Ivermectin Bukan Obat COVID-19

Berita tentang pria tertinggi di AS yang meninggal dunia akibat sakit jantung di usia 38 tahun menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Igor Vovkovinskiy, pria yang dinobatkan sebagai manusia tertinggi di Amerika Serikat oleh Guinness World Records pada 2010, meninggal dunia pada 20 Agustus 2021.

Vovkovinskiy meninggal dunia di usia ke-38 tahun.

Berita tentang pria tertinggi di AS yang meninggal akibat sakit jantung menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Rabu (25/8/2021).

Berita populer lainnya membahas tentang dunia yang tercatat meghadapi 212 juta kasus COVID-19 pada 24 Agustus 2021, dan AS yang menghadapi hampir 38 juta kasus infeksi.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu tentang FDA atau BPOM di AS yang memperingatkan bahwa ivermectin bukan obat untuk pasien COVID-19, melainkan hewan - salah satunya kuda. 

Berikut ini artikel Top 3 Kanal Global Liputan6.com hari ini:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Baru Berusia 38 Tahun, Pria Tertinggi di AS Meninggal Akibat Sakit Jantung

Igor Vovkovinskiy, pria yang dinobatkan sebagai manusia tertinggi di AS oleh Guinness World Records pada 2010, meninggal dunia pada Jumat 20 Agustus di usia ke-38 tahun, kata ibunya, Svetlana Vovkovinka.

Dikutip dari CNN, Selasa (24/08/2021), Igor ditemani oleh ibu dan saudara laki-lakinya sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit karena penyakit jantung, kata Svetlana dalam unggahannya di Facebook.

"Dia meninggal di rumah sakit karena penyakit jantung, ia ditemani ibu dan saudara laki-lakinya di sisinya," menurut sebuah posting Facebook pada Sabtu 21 Agustus oleh Svetlana.

 

Baca selengkapnya....

3 dari 5 halaman

2. 24 Agustus 2021: 212 Juta Kasus COVID-19 di Dunia, AS Nyaris 38 Juta

Kasus COVID-19 di seluruh dunia mencapai 212,4 juta berdasarkan data Johns Hopkins University, Selasa (24/8/2021). Pasien meninggal tercatat ada 4,4 juta, dan vaksinasi sudah nyaris 5 miliar dosis tersalurkan.

Selama 28 hari terakhir, ada 17,6 juta kasus baru Virus Corona COVID-19 di dunia. Angka kematian berjumlah 268 ribu dan 1,1 miliar dosis vaksin untuk infeksi tersebut telah tersalurkan.

AS baru saja memberikan izin penuh bagi vaksin Pfizer. Ini diharapkan bisa menunjang vaksinasi di negara itu untuk menghindari gelombang kasus baru dari kalangan yang belum divaksin.

 

Baca selengkapnya....

4 dari 5 halaman

3. BPOM AS Ingatkan Ivermectin Buat Kuda, Bukan Pasien COVID-19

 Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM di Amerika Serikat mengingatkan bahwa ivermectin bukan untuk pasien COVID-19, melainkan hewan. Salah satunya adalah kuda. 

"Anda bukan seekor kuda. Anda bukan seekor sapi. Seriuslah kalian. Hentikan," ujar FDA melalui Twitter, dikutip Selasa (24/8/2021).

FDA juga membagikan artikel penjelasan agar masyarakat tidak menggunakan ivermectin yang bisa berbahaya, bahkan mematikan, jika dipakai untuk melawan COVID-19.

 

Baca selengkapnya....

5 dari 5 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.