Monumen Washington Ditutup untuk Umum Akibat Sambaran Petir - Global Liputan6.com

Jumlah Kasus COVID-19 di AS Menembus 650.000 — Seorang wanita berlari joging di dekat Monumen Washington di Washington DC, Amerika Serikat (AS) (16/4/2020). Jumlah kasus COVID-19 di AS menembus angka 650.000 pada Kamis (16/4) pukul 16.00 waktu setempat atau Jumat (17/4) pukul 03.00 WIB, menurut CSSE di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Liu Jie)

Liputan6.com, Washington D.C - Monumen Washington di Alun-alun Nasional di Washington, D.C, Amerika Serikat ditutup untuk umum setelah tersambar petir pada Minggu pagi (15/8) waktu setempat.

Peristiwa itu dilaporkan oleh Dinas Taman Nasional AS, US National Park Service (NPS) pada Senin (16/8).

BACA JUGA: Rusia Klaim AS Inginkan Perang di Ukraina Terus Berlanjut Supaya dapat Untung

BACA JUGA: Proses Pendaftaran dan Seleksi Universitas Top Ivy League, Cek Tips, Trik, dan Alur yang Perlu Anda Ketahui di Sini

BACA JUGA: Menlu AS Antony Blinken Minta China-Taiwan Minimalisir Konflik dan Menahan Diri

Dalam laman Twitter-nya, NPS mengatakan sambaran petir itu terjadi ketika badai kuat bergerak melalui wilayah Washington pada Minggu (15/8)2, tepat setelah tengah malam, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (17/8/2021).

Advertisement

Sebuah video yang dipasang kantor itu menunjukkan saat petir menyambar tugu monumen obelisk setinggi 169 meter itu.

Akibat sambaran petir itu, sistem elektronik Monumen Washington rusak dan penutupan diperlukan untuk memungkinkan kru melakukan perbaikan, terang NPS.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19, Kamis sore (15/7). Vaksin yang tiba adalah vaksin Moderna sebanyak 1,5 juta dosis lebih. Vaksin Moderna ini merupakan dukungan kerja sama dengan Amerika Serikat melalui jalur multilateral covax facility.

2 dari 3 halaman

Sekilas Tentang Monumen Washington

Jumlah Kasus COVID-19 di AS Menembus 650.000 — Monumen Washington terlihat di Washington DC, Amerika Serikat (AS) (16/4/2020). Jumlah kasus COVID-19 di AS menembus angka 650.000 pada Kamis (16/4) pukul 16.00 waktu setempat atau Jumat (17/4) pukul 03.00 WIB, menurut CSSE di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Liu Jie)

Selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada tahun 1884, Monumen Washington merupakan peringatan bagi presiden pertama AS, George Washington.

Pada saat itu, monumen tersebut menjadi bangunan tertinggi di dunia.

Dengan adanya pembatasan mengenai ketinggian bangunan di Ibu Kota AS, menjadikan monumen ini tetap menjadi salah satu bangunan tertinggi di Washington D.C.

Advertisement

Advertisement

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 — Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Kemeriahan Perayaan Holi 2024 di Los Angeles Amerika Serikat

Kelli Muster dari Santa Rosa, California meletakkan bunga mawar merah di Columbine Memorial di Clement Park pada peringatan 25 tahun penembakan di sekolah tersebut pada 20 April 2024 di Littleton, Colorado. (Marc Piscotty/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Gerhana Matahari Total yang terlihat dari kampus Southern Illinois University pada tanggal 08 April 2024 di Carbondale, Illinois. (Scott Olson/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Advertisement

Amerika Serikat
Negara
Amerika Serikat adalah salah satu negara republik konstitusional federal di Benua Amerika
Lihat Selengkapnya
Amerika Serikat
Monumen Washington
sambaran petir
VOA Indonesia

Natasha Khairunisa Amani
Author
Liputan6.com
Author
Tanti Yulianingsih
Editor