Sukses

Sensus 2020: Jumlah Warga Kulit Putih di AS Turun Jadi 57 Persen

Sensus terbaru menunjukkan total warga kulit putih non-Hispanik di AS berkurang dari 63,7 persen menjadi 57,8 persen.

Liputan6.com, Washington, DC - Data terbaru sensus Amerika Serikat (AS) menunjukkan keberagaman ras dan etnis tercatat meningkat selama 10 tahun terakhir. Populasi warga kulit Putih non-Hispanik turun menjadi di bawah 60 persen.

Warga kulit putih non-Hispanik (White alone non-Hispanic) adalah istilah untuk warga kulit putih yang bukan dari kalangan Hispanik, contohnya keturunan Irlandia atau Jerman. Sementara, Hispanik mengacu pada keturunan dari Meksiko atau Amerika Latin.

"Kelompok ras atau etnis yang umum di Amerika Serikat adalah White alone non-Hispanic dengan 57,8 persen. Ini adalah pengurangan dari 63,7 persen pada 2010," demikian penjelasan di situs Census, dikutip Jumat (13/8/2021).

Populasi Hispanik atau Latino adalah kelompok ras atau etnis terbesar kedua, terdiri atas 18,7 persen populasi. Selanjutnya, ada kelompok warga kulit hitam atau Afrika-Amerika dengan 12,1 persen.

Sensus juga memakai Diversity Index untuk mengetahui keberagaman tiap negara bagian. Tiga negara bagian yang paling beragam adalah Hawaii (76 persen), California (69,7 persen), dan Nevada (68,8 persen).

Dan berikut 10 negara bagian yang memiliki skor Diversity Index yang tinggi:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hawaii Paling Beragam

10 negara bagian paling diverse di AS:

1. Hawaii

2. California

3. Nevada

4. Maryland

5. District of Columbia

6. Texas

7. New Jersey

8. New York

9. Georgia

10. Florida

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.