4 Alasan Bayi Terkadang Tersenyum Saat Sedang Tidur

Jika cukup beruntung Anda dapat melihat bayi tersenyum saat sedang melakukan USG.

Sebuah penelitian yang mengamati lebih dari 500 wanita hamil menggunakan USG 4D, menemukan bahwa hingga 31 janin benar-benar tersenyum.

Mereka semua tersenyum untuk waktu rata-rata masing-masing 3,21 detik. Dengan cara ini, para ilmuwan menentukan bahwa senyum spontan terjadi bahkan ketika bayi masih dalam kandungan, dan jauh sebelum kelahiran mereka.

Tindakan yang dilakukan oleh bayi dalam kandungan ini dianggap sebagai aksi refleks. Artinya, mereka adalah respons langsung terhadap stimulus, yang dalam kasus bayi biasanya merupakan perasaan sejahtera internal.

Tidak seperti kebanyakan dari kita, sangat mungkin bahwa bayi sebenarnya tidak sadar bahwa mereka sedang tersenyum sehingga kita berbicara tentang gerakan otot yang tidak disengaja, seperti ketika mereka menendang atau mengisap ibu jari.

Saat tidur, bayi baru lahir biasanya melewati 2 fase tidur: tidur aktif dan tidur nyenyak.

Fase aktif, juga dikenal sebagai REM yang merupakan singkatan dari Rapid Eye Movement, diperkirakan dihasilkan oleh aktivitas otak yang intens.

Karena mereka tidak dapat berbicara, tersenyum dan menangis adalah sarana komunikasi dasar bayi. Ini, setidaknya terjadi saat pertama mereka setelah lahir.

Namun, Anda juga harus ingat bahwa serangkaian penelitian terpisah lainnya telah berhasil membuktikan bahwa bayi sudah menjadi makhluk sosial beberapa hari atau bahkan beberapa jam setelah dilahirkan.

Itulah mengapa senyum mereka juga bisa menjadi respon terhadap perasaan positif atau sensasi menenangkan seperti belaian di pipi.