Sukses

Andrew Cuomo Mundur dari Gubernur New York karena Tuduhan Pelecehan Seksual

Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan pengunduran dirinya setelah muncul rentetan tuduhan pelecehan seksual.

Liputan6.com, New York - Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan pengunduran dirinya setelah muncul rentetan tuduhan pelecehan seksual. Keputusan itu diambil sepekan setelah Jaksa Agung New York merilis hasil penyelidikan yang menemukan dugaan Cuomo melakukan pelecehan seksual terhadap sedikitnya 11 wanita.

"Cara terbaik yang bisa saya lakukan sekarang adalah jika saya mundur dan membiarkan pemerintah kembali berjalan," kata Cuomo dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dilansir AP, Rabu (11/8/2021).

Cuomo menganggap tuduhan pelecehan seksual tersebut merupakan serangan politik yang dapat menganggu stabilitas pemerintahan beberapa bulan ke depan, sehingga akan merugikan warga yang sudah membayar pajak. Karena alasan itu Cuomo memilih meninggalkan kursi Gubernur New York.

Meski mundur, Cuomo tetap membantah tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadap 11 wanita. Ia menegaskan kembali, selama ini terbiasa bersikap bersahabat dan humoris terhadap orang-orang di sekitarnya, yang kini ia sadari sikap itu ditafsirkan berbeda oleh orang lain.

Cuomo pun meminta maaf dan berterima kasih pada para wanita yang berani menyuarakan keberatan atas sikapnya. "Tidak mudah untuk maju dan Anda melakukan hal yang penting. Anda memberikan saya dan yang lainnya pelajaran. Batas personal harus berkembang dan dilindungi."

Pengunduran diri Cuomo akan efektif dalam 14 hari ke depan. Selanjutnya, Kathy Hochul akan menduduki posisi yang ditinggalkan Cuomo dan menjadi perempuan pertama yang menduduki kursi Gubernur New York.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hasil Penyelidikan

Penyelidikan Jaksa Agung New York dilakukan sejak 2020 setelah beberapa wanita mengajukan tuduhan pelanggaran seksual terhadap Andrew Cuomo. Para penyelidik menghabiskan waktu lima bulan untuk berbicara dengan hampir 200 orang, termasuk anggota staf dan beberapa dari mereka yang mengajukan pengaduan terhadapnya. 

Puluhan ribu dokumen, teks dan gambar ditinjau sebagai bagian dari penyelidikan. Penyelidikan independen telah menyimpulkan bahwa Gubernur Andrew Cuomo melecehkan banyak wanita secara seksual dan dengan melakukan itu melanggar undang-undang federal dan negara bagian.

Cuomo diduga telah terlibat dalam aksi "menyentuh yang tidak diinginkan dan tidak konsensual dan membuat banyak komentar ofensif". Dalam satu kasus, Cuomo dan stafnya melakukan pembalasan terhadap mantan karyawan yang menuduhnya melakukan kesalahan.

Wanita lain menggambarkan bahwa dirinya diraba-raba, dicium atau duduk di pangkuan gubernur.

Cuomo diduga meraih bagian tubuh di bawah blus seorang asisten untuk menyentuh payudaranya, sementara ajudan lain mengatakan dia bertanya apakah dia terbuka untuk berhubungan seks dengan pria yang lebih tua.

3 dari 4 halaman

Sosok Andrew Cuomo

Andrew Cuomo merupakan anak dari Mario Cuomo yang pernah menjadi gubernur New York pada 1983-1994.

Pada 2020, Gubernur Cuomo sempat menjadi "rising star" atas kepemimpinannya melawan COVID-19 di New York. Ia sempat diwawancara oleh Trevor Noah dan Jimmy Fallon.

Andrew Cuomo juga pernah viral karena diwawancara adiknya sendiri, Chris Cuomo, yang merupakan pembawa berita di CNN. Mereka terkadang wawancara sambil bercanda.

Skandal demi skandal lantas muncul, mulai dari kebijakan Cuomo yang menyuruh lansia dirawat di nursing home, sehingga berkontribusi pada naiknya kematian lansia. Ia pun ketahuan menyembunyikan angka kematian di nursing home. Kini, muncul tuduhan pelecehan.

4 dari 4 halaman

Infografis Polusi Udara di Dunia Menurun saat Pandemi Corona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.