Sukses

Inggris Resmi Jadi Mitra Dialog ASEAN

Inggris secara resmi telah menjadi Mitra Dialog ASEAN. Simak selengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab telah menghadiri dua Pertemuan Tingkat Menteri Inggris-ASEAN dan menjadi tuan rumah bagi Ketua ASEAN pada pertemuan Menteri Luar Negeri & Pembangunan G7 pada Mei 2021.

Menlu Raab mengungkapkan kegembiraannya karena Inggris secara resmi telah menjadi Mitra Dialog ASEAN, negara baru pertama yang menjadi mitra dialog dengan blok tersebut setelah 25 tahun, demikian disampaikan dalam rilis Kedutaan Besar Inggris pada Kamis (5/8).

"Ini adalah momen penting dalam haluan Inggris ke arah Indo Pasifik. Hubungan kami yang lebih dekat dengan ASEAN akan membantu menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan, memperkuat kerja sama keamanan, mempromosikan kemitraan teknologi dan sains, dan menjaga pilar-pilar utama hukum internasional seperti Konvensi PBB perihal Hukum Kelautan," kata Menlu Raab.

Kesepakatan baru ini juga akan membantu Inggris untuk memperdalam hubungan ekonomi dengan ASEAN, yang memiliki PDB gabungan sebesar US$ 3,2 triliun.

Dalam empat kuartal hingga akhir Q1 2021, total perdagangan antara Inggris dan ASEAN adalah £32,3 miliar - dengan potensi besar untuk meningkatkan angka tersebut serta menciptakan lapangan kerja di dalam negeri, ungkap Kedubes Inggris.

Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Jon Lambe menyampaikan bahwa Inggris menghargai hubungan mendalamnya dengan ASEAN, yang semakin kuat terutama dalam isu-isu penting seperti perdagangan, investasi, keamanan, dan sains dan teknologi, serta tantangan global seperti perubahan iklim dan COVID-19.

Dijelaskannya, bahwa kabar baik ini datang saat Menlu Raab mengumumkan donasi vaksin dari Inggris sebesar 3,5 juta dosis ke ASEAN. Hal itu pun menggarisbawahi komitmen Inggris untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan bersama seperti COVID-19.

"Saya ingin berterima kasih secara khusus kepada semua negara anggota ASEAN termasuk Indonesia atas kepemimpinannya di kawasan yang telah membuka jalan bagi kemitraan yang lebih kuat antara Inggris, Indonesia dan ASEAN", tutur Dubes Jon Lambe.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Membuka Peluang Baru

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liz Truss mengatakan bahwa ini adalah sebuah berita yang menggembirakan, yang menunjukan aksi Global Britain dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara di seluruh dunia sebagai negara perdagangan yang independen.

"Bersamaan dengan persetujuan CPTPP (Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik) dan kesepakatan dengan negara-negara seperti Singapura dan Vietnam, ini akan membantu membuka peluang bagi bisnis Inggris di kawasan yang memiliki pertumbuhan tinggi serta berpenduduk lebih dari 650 juta orang ini, memungkinkan mereka untuk memperluas dan menciptakan lapangan kerja di seluruh Inggris," kata Liz Truss.

Sejak menjabat menjadi Menlu Inggris, Dominic Raab telah mengunjungi Asia Tenggara sebanyak lima kali, menunjukkan semakin pentingnya kawasan Indo-Pasifik, sebagaimana diatur dalam Integrated Review, sebuah kajian yang menetapkan arah kebijakan luar negeri Inggris yang diumumkan pada Maret 2021.

Pada April 2021, Menlu Rabb bahkan sempat mengunjungi Indonesia di mana ia membahas berbagai kerjasama bilateral di bidang perdagangan, ekonomi, kesehatan dan perubahan iklim serta isu-isu internasional dan regional seperti Myanmar dan kemitraan Inggris dengan ASEAN.

Kedubes Inggris menyampaikan, bahwa pengumuman hari ini datang di saat meningkatnya kerjasama pertahanan dan keamanan Inggris di Indo-Pasifik, dengan adanya Carrier Strike Group Inggris, yang dipimpin oleh kapal Angkatan Laut Inggris, HMS Queen Elizabeth, di kawasan dan telah menyelesaikan serangkaian kegiatan dengan berbagai mitra ASEAN, dengan interaksi lebih lanjut yang direncanakan pada musim gugur.

Sebelumnya, pada Juni 2021, Inggris secara resmi meluncurkan negosiasi aksesi dengan negara-negara CPTPP (Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik).

CPTPP adalah salah satu kawasan perdagangan bebas terbesar di dunia, menyumbang 13% dari PDB global pada tahun 2019. Empat negara ASEAN – Singapura, Vietnam, Malaysia dan Brunei – adalah anggota CPTPP.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.