Sukses

Studi: Punya Mata yang Lebih Besar Jadi Tanda Kecerdasan Seseorang

Tak hanya dapat membaca emosi, mata juga dapat memberitahukan tingkat kecerdasan seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Menatap mata seseorang dapat memberi kesan sekilas tentang keadaan emosi mereka.

Anda dapat membaca tanda-tanda dan membedakan apakah mereka bahagia, sedih, atau marah. Mata juga dapat memberi tahu Anda tetang IQ seseorang.

Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang pupil besar lebih cerdas daripada mereka yang memiliki pupil kecil.

Inilah penelitian menatik yang dilansir dari laman Bright Side, Rabu (3/8/2021).

Tujuan pupil mata

Ilustrasi mata (pixabay)

Memiliki pupil besar dapat menjadi tanda kecerdasan. Studi menunjukkan pupil adalah titik hitam dalam mata, ukurannya mengacu pada diameter yang umumnya berkisar antara 2-8 mm, menurut menurut American Academy of Ophthalmology.

Dalam hal fungsinya – pupil bekerja bersama dengan iris untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati mata untuk melindungi retina – penyerapan cahaya sebenarnya adalah alasan mengapa pupil terlihat hitam.

Ukuran pupil kita berubah dari satu situasi ke situasi lain

Ilustrasi mata (pixabay)

Studi menjelaskan ukuran pupil bervariasi dan dapat berubah dari satu situasi ke yang lain. Ukuran pupil berkurang seiring bertambahnya usia, dan bervariasi karena perubahan emosi: beberapa peneliti mengklaim bahwa pupil Anda bisa mulai melebar begitu mata Anda melihat seseorang yang menarik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Studi: pupil yang lebih besar dikaitkan dengan Fluid Intelligence

Penelitian ini dilakukan di Institut Teknologi Georgia pada lebih dari 500 “anak berusia 18 hingga 35 tahun” di kota Atlanta. Studi ini berkisar pada 3 komponen utama kemampuan kognitif: Fluid Intelligence, kontrol perhatian, dan memori kerja.

Terutama, Fluid Intelligence adalah seni memecahkan masalah yang sangat sulit dengan pengetahuan yang saat ini tidak kita miliki. Untuk mempelajari komponen pertama, para ilmuwan meluncurkan beberapa tes khusus pada peserta dan memperhatikan bahwa orang yang menunjukkan Fluid Intelligence memiliki ukuran pupil yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang gagal.

Dapat menunjukkan kemampuan kognitif lain

Ilustrasi mata (pixabay)

Para ilmuwan memutuskan untuk menyelidiki kontrol perhatian, yang berarti kemampuan untuk fokus pada sesuatu terlepas dari gangguan di sekitar. Dalam salah satu tes yang berkaitan dengan kontrol perhatian, peserta harus mengidentifikasi huruf dengan cepat sebelum menghilang sambil berusaha untuk tidak melihat tanda bintang yang berkedip-kedip yang lewat di layar. Pada akhir tes ini, orang dengan pupil yang lebih besar memiliki hasil yang lebih baik.

Terakhir, peserta perlu mengikuti tes untuk mengukur kemampuan mereka mengingat informasi setelah jangka waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memori kerja berkorelasi dengan pupil yang besar tetapi sebanyak kontrol perhatian dan Fluid Intelligence.

Alasan pupil terkait kecerdasan

Ilustrasi mata (pixabay)

Hasil tes berbeda yang dilakukan dengan peserta mengklaim bahwa pupil terkait kecerdasan, tetapi mengapa demikian?

Menurut penelitian lain, pupil terhubung ke locus coeruleus, sebuah titik di otak kita yang memulai fungsi kognitif yang lebih tinggi. Pada dasarnya, semakin fungsional tempat itu, semakin banyak pelebaran yang mungkin terjadi pada pupil.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.