Sukses

Alasan Menyentuh Hati Atlet Voli Brasil Bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 Pakai Masker

Beberapa atlet voli Brasil bertanding dengan menggunakan masker, alasannya bukan untuk menjadi panutan

Liputan6.com, Tokyo - Pemain voli Brasil di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Lucas Saatkamp, jadi sorotan karena ia mengenakan masker saat bertanding. Sementara yang lainnya mayoritas melepas pelindung wajah tersebut.

Ternyata ada alasan menyentuh hati di balik keputusan pemain voli Brasil, Lucas Saatkamp sengaja menggenakan masker di Olimpiade Tokyo 2020: untuk melindungi keluarga dan tidak membawa virus. Demikian dilansir dari laman Associated Press, Rabu (4/8/2021).

Lucas Saatkamp memiliki putra berusia 5 tahun di Brasil yang memiliki masalah pernapasan dan perlu bantuan inhaler, hal terakhir yang tidak ingin dilakukan, Lucão, adalah membahayakan putra, istri, dan putrinya yang baru lahir.

“Saya tidak ingin menjadi contoh yang tak baik saat menggunakan masker,” ujarnya. “Satu-satunya alasan utama saya adalah demi melindungi diri sendiri dan keluarga saya. Bukan untuk menjadi panutan.”

Lucão mengatakan ia terinfeksi COVID-19 pada Januari, harus menghadapi demam dan sakit kepala parah, tetapi itu bukan masalah besar baginya. Namun, meski mendapat perlindungan karena sakit dan sudah divaksinasi sebelum mengikuti Olimpiade Tokyo 2020, ia tetap memutuskan untuk memakai masker.

Lucão mengaku belum sempat mendengar pujian atau kritik atas keputusannya karena ia tidak menghabiskan banyak waktu untuk membaca artikel maupun berselancar di media sosial.

Ia mengatakan masker tersebut tidak terlalu memengaruhi penampilannya di lapangan, buktinya ia berhasil membawa Brasil sampai semifinal di olimpiade ketiganya setelah memenangkan medali perak pada 2012 dan emas pada 2016.

"Bagi saya tidak apa-apa karena bola voli berbeda dengan olahraga lain,” katanya. “Ada lebih banyak jeda waktu untuk bernafas, tidak seperti berlari atau sepak bola. Bagi saya, itupun tidak nyaman.”

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Menghargai Keputusan Memakai Masker atau Tidak

Lucão bukan satu-satunya bintang bola voli Brasil yang bermain dengan masker. Rekan setimnya, Mauricio Borges, yang telah bermain sebagai cadangan di Tokyo, juga berkompetisi dengan masker. Sama halnya dengan setter perempuan, Macris Carneiro sebelum ia cedera pergelangan kaki saat menang atas Jepang.

Sementara rekan satu tim lainnya yang tidak menggunakan masker mengagumi apa yang dilakukan Lucão dan lainnya, tetapi mereka tidak mengikuti.

“Bagi saya, ini agak sulit,” kata kapten Bruno Rezende. “Saya mencoba menjadi setter dan banyak memotivasi dna berbicara dengan rekan setim saya. Kadang lebih sulit melakukan itu dengan masker. Bagi saya, tidak mungkin menggunakannya. Saya sangat menghormatinya (Lucão). Mereka punya alasan mereka sendiri.”

Lucão mengatakan masalah di negaranya dengan COVID-19 serius dengan angka kematian di Brasil adalah yang tertinggi kedua di dunia, yaitu 556.000 kematian.

Itu sebabnya memakai masker terasa seperti hal kecil yang bermanfaat.

“Itu tidak membuat saya melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan,” katanya. "Saya memiliki kehidupan yang normal."

Lucão dan Brasil mengalahkan Jepang dalam dua set langsung pada Selasa untuk maju ke semifinal melawan tim yang mewakili Komite Olimpiade Rusia. ROC mengalahkan Kanada dalam tiga set.

Semifinal lainnya akan mempertemukan Argentina melawan Prancis. Argentina mengalahkan Italia dalam lima set dan Prancis juga mengungguli Polandia dalam lima set.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.