Penembakan Terjadi di Kristianstad Swedia, 3 Orang Terluka

ilustrasi peluru tembakan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Stockholm - Setidaknya tiga orang terluka dalam penembakan di Kota Kristianstad, Swedia selatan.

Laporan media Swedia mengatakan belum ada tersangka terkait penembakan yang ditahan.

Dikutip dari laman Associated Press, Rabu (4/8/2021) polisi Swedia menerima informasi pada Selasa sore (3/8) waktu setempat bahwa terjadi beberapa ledakan keras terdengar di salah satu distrik kota ketika insiden itu terjadi.

Polisi segera tiba di tempat kejadian dengan beberapa patroli.

Menurut informasi awal, setidaknya tiga korban yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan dugaan luka tembak, menurut polisi.

Polisi menyebut ketiga yang terluka disebut merupakan seorang pria berusia 20-an, seorang pria berusia 30-an dan seorang perempuan berusia 60-an dengan luka serius.

Polisi menambahkan ada kemungkinan jumlah korban yang terluka masih akan bertambah.

Penyelidikan polisi pun difokuskan untuk menemukan di mana tepatnya penembakan itu terjadi, karena ada laporan tembakan yang terjadi di wilayah sekitar kota lainnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sedikitnya 10 orang terbunuh dalam peristiwa penembakan massal yang terjadi di sebuah supermarket di Colorado Amerika Serikat. Insiden yang terjadi hari Senin (22/3) waktu setempat juga menewaskan seorang petugas polisi.

2 dari 3 halaman

Motif di Balik Penembakan di Swedia Belum Diketahui

Penembakan Senjata Api — Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Laporan surat kabar Swedia Expressen megatakan bahwa satu atau lebih pelaku meninggalkan lokasi utama penembakan dengan sepeda motor.

Namun, laporan itu tidak dikonfirmasi oleh kepolisian.

Juga belum ada informasi langsung tentang penyebab penembakan itu, yang terjadi di tengah meningkatnya kekerasan senjata di Swedia.

Sebuah laporan oleh dewan nasional Swedia untuk pencegahan kejahatan mengatakan pada awal 2021 bahwa Swedia adalah satu-satunya negara Eropa di mana penembakan fatal telah meningkat secara signifikan sejak tahun 2000, terutama karena kekerasan geng kriminal.

“Kami sedang bekerja untuk mendapatkan informasi tentang berapa banyak korban yang terluka. Ambulans telah dipanggil ke tempat kejadian," kata juru bicara kepolisian di Swedia, Richard Lundqvist kepada surat kabar lokal Sydsvenskan.

Pada Senin malam (2/8) ada juga laporan terjadinya penembakan di daerah yang sama di Kristianstad, menurut laporan kantor berita Swedia, TT.

3 dari 3 halaman