Sukses

Waspada, Ini 7 Pertanda Anda Dalam Bahaya

Tanda bahaya berikut bisa jadi antisipasi Anda sebelum terjadi hal yang tidak menyenangkan.

Liputan6.com, Jakarta - Dari amplop di dalam mobil hingga hal-hal aneh di kap mesin, scammers atau penipu yang menargetkan semua orang. Mereka, para penjahat, tidak peduli usia dan latar belakang target korban.

Mungkin mereka hanya takut kalau ternyata korban lebih kuat darinya.

Para pelaku kriminal seperti penipu semakin canggih dalam melakukan operasinya untuk menipu atau bahkan menyerang Anda. Sebelum itu terjadi, cobalah untuk waspada agar tak jadi korban.

Cobalah mulai memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan sebenarnya Anda dalam keadaan bahaya. Seperti hal tak biasa yang tiba-tiba muncul dalam keseharian.

Berikut ini tujuh pertanda Anda dalam bahaya yang mungkin bisa dijadikan acuan, dikutip dari Bright Side, Selasa (3/8/2021):  

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Amplop di Kursi Mobil

Jika Anda menemukan adanya amplop di kursi penumpang padahal Anda sudah mengunci mobil dengan baik. Dapat dipastikan bahwa ada seseorang yang telah membobol mobil Anda.

Lalu Anda mendapati pesan yang berisi “Yang terhormat Bapak/Ibu, kami telah menguji sistem keamanan mobil Anda. Seperti yang Anda alami saat ini bahwa mobil dapat dibobol dengan mudah. Jadi kami mengharapkan Anda membayar kami untuk tes ini. Sebagai imbalannya, kami akan segera mengirimkan teknisi untuk pemasangan sistem yang lebih baik.”

Sebaiknya Anda tidak menggubrisnya dan segeralah hubungi polisi. Perhatikan pula sistem alarm mobil Anda secara teratur menggunakan layanan mobil terpercaya.

3 dari 8 halaman

2. Botol Air di Kap Mobil

Jika Anda melihat botol air di kap mobil Anda, jangan menyentuhnya dan segera pergi ke bengkel mobil terdekat. Anda juga harus datang ke polisi untuk memeriksa dan melihat apakah ada pelacak GPS di mobil Anda.

Lantaran modus botol air biasa dipakai oleh penculik untuk membuat Anda keluar dari mobil dan menjadi target pelaku. Jadi, jika Anda melihat ada sesuatu yang aneh di kap mesin Anda, meskipun itu bukan botol, pergilah, jangan keluar dari mobil Anda untuk membuangnya.

4 dari 8 halaman

3. Meteran Taksi Rusak

Ketika Anda masuk ke dalam taksi dan sopir memberi tahu Anda bahwa meteran tidak berfungsi, segera keluar.

Jangan biarkan dia mulai mengemudi. Anda bisa dikenakan biaya lebih banyak daripada biaya reguler, terutama jika Anda seorang turis dan Anda terlihat seperti turis.

5 dari 8 halaman

4. Layanan Derek dari Orang Asing

Jika Anda membutuhkan bantuan di jalan. Sebaiknya menjauhi dari orang asing yang menawarkan bantuan kepada Anda. Kecuali tidak ada kejanggalan dari si penolong. Sebab, beberapa perusahaan kendaraan derek yang suka memanfaatkan keadaan.

Jadi, jika truk derek berhenti dan bukan layanan kendaraan derek Anda pesan, jangan terima bantuan mereka. Ini karena mereka kemungkinan besar akan menagih Anda terlalu mahal dan tidak akan melepaskan mobil Anda sampai Anda membayarnya.

Jika Anda tidak yakin apakah truk derek itu berasal dari perusahaan yang Anda hubungi, telepon lagi dan mintalah nomor platnya sehingga Anda dapat memverifikasi bahwa itu memang truk derek pesanan Anda.

6 dari 8 halaman

5. Parkir Mobil di Sebelah Mobil Van

Memarkir mobil Anda di sebelah kendaraan yang lebih besar terkadang bisa menjadi pilihan yang buruk. Mobil tersebut tentu akan menghalangi pandangan Anda dan bisa menjadi sasaran penjahat yang mungkin bersembunyi di baliknya.

Jadi, lebih baik tidak parkir di sebelah kendaraan seperti van kargo.

7 dari 8 halaman

6. Bank Meminta Nomor PIN

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa bank Anda tidak akan pernah meminta kata sandi perbankan atau nomor PIN Anda.

Jadi, jika seseorang mengatakan bahwa mereka menelepon dari bank lalu memakai modus dengan meminta kata sandi dan nomor PIN. Segeralah Anda segera tutup panggilan telpon tersebut.

Selanjutnya, temukan nomor telepon bank Anda dari situs web resmi mereka, di halaman "hubungi kami". Laporkan kepada mereka untuk memberi tahu kejadian yang Anda alami.

8 dari 8 halaman

7. Ditelepon Oknum Penagih Utang

Perusahaan sungguhan tidak akan meminta Anda membayar melalui Western Union, MoneyGram, atau bahkan gift card (kartu hadiah) dan voucher. Jika mereka melakukannya itu pertanda bahwa Anda telah dihubungi oleh perusahaan scam.

Bila mereka mendesak Anda untuk melakukan transfer dengan cepat. Jangan ikuti kemauan mereka dan segera menjauhlah dari mereka.

Itu dia beberapa tanda bahwa Anda dalam bahaya. Apakah Anda pernah mengalami hal yang lain?

 

Reporter: Bunga Ruth

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.