Sukses

Brisbane Perpanjang Lockdown COVID-19, Sydney Diawasi Tentara

Aturan pembatasan COVID-19 di Australia semakin ketat.

Liputan6.com, Jakarta - Negara bagian Queensland, Australia pada Senin (2/8/2021) memperpanjang lockdown COVID-19 di Brisbane. Sementara tentara mulai berpatroli di Sydney untuk menegakkan aturan tinggal di rumah ketika Australia berjuang untuk menghentikan varian Delta yang sangat menular dari penyebaran virus corona.

Pemerintah Queensland mengatakan telah mendeteksi 13 kasus COVID-19 baru yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir - kenaikan satu hari terbesar yang dicatat negara bagian itu dalam setahun, seperti mengutip Channel News Asia.

Penguncian di Brisbane, kota terbesar ketiga di Australia, akan berakhir pada Selasa, tetapi sekarang akan tetap berlaku hingga Minggu malam.

"Sudah mulai jelas bahwa penguncian awal tidak akan cukup untuk wabah ini," kata Wakil Perdana Menteri negara bagian Queensland Steven Miles kepada wartawan di Brisbane.

Meningkatnya jumlah kasus baru di dua kota terbesar di negara itu muncul ketika keresahan tumbuh tentang bagaimana pemerintah Perdana Menteri Scott Morrison menangani pandemi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lockdown di Australia

Meskipun upaya vaksinasi Australia telah tertinggal dari banyak negara maju lainnya, sejauh ini telah jauh lebih baik dalam menjaga jumlah virus corona yang relatif rendah, dengan hanya di bawah 34.400 kasus. 

Korban tewas naik menjadi 925 setelah kematian seorang pria berusia 90-an di Sydney.

Australia sedang mengalami siklus penguncian yang berubah-ubah di beberapa kota setelah munculnya strain Delta yang bergerak cepat, dan pembatasan seperti itu kemungkinan akan bertahan sampai negara tersebut mencapai tingkat cakupan vaksinasi yang jauh lebih tinggi.

Perdana Menteri Morrison telah berjanji penguncian akan "lebih kecil kemungkinannya" setelah negara itu menginokulasi 70 persen populasinya di atas 16 tahun - persentase yang sekarang mencapai 19 persen. Morrison memperkirakan akan mencapai angka 70 persen pada akhir tahun.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.