Sukses

Pelancong AS dan UE yang Sudah Divaksin Tak Wajib Karantina Ketika Tiba di Inggris

Aturan baru untuk pelancong yang sudah divaksin dari AS dan UE tidak lagi wajib melakukan karantina.

Liputan6.com, London - Orang-orang yang telah divaksinasi penuh di AS atau Uni Eropa tidak lagi harus mengisolasi diri ketika tiba di Inggris dari negara daftar kuning.

Mengutip BBC, Senin (2/8/2021), perubahan aturan mulai berlaku di seluruh negeri pada Senin (2/8).

Pemerintah Inggris mengatakan perubahan itu, yang diumumkan minggu lalu, akan membantu menyatukan kembali keluarga dan teman-teman yang orang-orang terkasihnya tinggal di luar negeri.

Pihak maskapai menyambut baik langkah itu tetapi menyerukan lebih banyak negara untuk ditambahkan ke daftar perjalanan hijau Inggris.

Pelancong masih perlu mengambil aliran lateral atau tes PCR sebelum keberangkatan dan tes PCR pada hari kedua setelah mereka tiba.

Bagi mereka yang di bawah 18 tahun akan dibebaskan dari isolasi, dan beberapa tidak perlu melakukan tes, tergantung pada usia mereka. 

Sejak 19 Juli, orang-orang yang telah menerima vaksin penuh di Inggris tidak harus mengisolasi diri ketika tiba dari negara-negara dengan daftar kuning, tetapi semua pelancong lain diharuskan untuk dikarantina selama 10 hari ketika melakukannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aturan Ketat untuk Pelancong dari Prancis

Aturan yang lebih ketat juga tetap berlaku untuk Prancis, dengan para pelancong masih diharuskan untuk dikarantina meskipun mereka telah divaksin dua kali.

Sekretaris Transportasi Grant Shapps mengatakan ini akan ditinjau pada akhir minggu.

Sebagai bagian dari perubahan, kapal pesiar internasional akan dapat berangkat dari Inggris mulai Senin - setelah jeda 16 bulan.

Pelayaran internasional juga telah diizinkan dari Irlandia Utara sejak hari Sabtu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.