Sukses

CDC AS Laporkan Kluster Kasus COVID-19 Varian Delta di Antara Orang yang Telah Divaksin

Tiga perempat orang yang terinfeksi COVID-19 di acara-acara publik di kota Massachusetts sepenuhnya divaksinasi, sebuah studi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menunjukkan.

Liputan6.com, Massachusetts - Tiga perempat orang yang terinfeksi COVID-19 di acara-acara publik di kota Massachusetts sepenuhnya divaksinasi, sebuah studi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS CDC menunjukkan.

Studi ini, yang diterbitkan pada hari Jumat 30 Juli 2021 tanpa menyebut nama kota, menyarankan varian Delta dari virus itu sangat menular, Reuters mewartakan, sebagaimana dikutip dari Channelnewsasia, Sabtu (31/7/2021).

Studi ini menemukan individu yang divaksinasi memiliki jumlah kehadiran virus yang sama dengan yang tidak divaksinasi, menunjukkan bahwa, tidak seperti varian lain, orang yang divaksinasi yang terinfeksi varian Delta dapat menularkan virus, kata CDC.

Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan ini adalah "penemuan penting" yang mengarah pada rekomendasi CDC minggu ini bahwa masker dikenakan di daerah-daerah di mana kasus melonjak sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan penularan oleh orang-orang yang sepenuhnya divaksinasi.

"Rekomendasi masker diperbarui untuk memastikan publik yang divaksinasi tidak akan tanpa sadar menularkan virus ke orang lain, termasuk orang-orang yang mereka cintai yang tidak divaksinasi atau imunokompromi," kata Walensky.

Secara keseluruhan, 79% individu yang divaksinasi yang terinfeksi COVID-19 juga melaporkan gejala seperti batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan dan demam. Empat harus dirawat di rumah sakit.

Individu yang divaksinasi telah menerima salah satu dari tiga jenis yang tersedia yang dibuat oleh Pfizer dan BioNTech, Moderna atau Johnson & Johnson, data menunjukkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menular seperti Cacar Air

Dokumen internal CDC yang terpisah, pertama kali dilaporkan oleh Washington Post, menggambarkan varian Delta sebagai dapat dittransmisikan sebagai cacar air dan memperingatkan itu dapat menyebabkan penyakit parah.

Penulis studi baru merekomendasikan otoritas kesehatan setempat mempertimbangkan untuk mewajibkan masker di dalam ruangan, terlepas dari status vaksinasi atau jumlah kasus di masyarakat.

Beberapa acara di kota di kabupaten Barnstable, Massachusetts telah menarik ribuan wisatawan dari seluruh negeri.

Penelitian ini mengidentifikasi 469 orang dengan COVID-19, 74 persen di antaranya sepenuhnya divaksinasi, mengikuti pertemuan besar. Pengujian mengidentifikasi varian Delta dalam 90 persen spesimen virus dari 133 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.