Sukses

Kasus COVID-19 di AS Naik, Berkat Vaksin Jumlah Kematian Tak Meroket

Pakar kesehatan menilai vaksin COVID-19 berhasil menekan angka kematian meski kasus naik.

Liputan6.com, Washington, DC - Kasus COVID-19 di Amerika Serikat sedang kembali melonjak, bahkan sempat kembali tembus 100 ribu kasus pada pekan lalu. Namun, angka kematian ternyata tetap flat.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Rabu (28/7/2021), terlihat jelas bagaimana grafik kasus kematian harian (merah) meningkat secara signifikan, sementara kasus kematian harian (putih) tidak menunjukkan peningkatan.

Grafik kasus harian (merah) dan kematian (putih) akibat COVID-19 di AS, Rabu (28/7/2021). Dok: JHU

Pakar kesehatan Dr. Peter Chin-Hong dari UC San Fransisco menilai ini berkat vaksinasi.

"Angka kematian tidak meningkat karena kita telah melakukan tugas luar biasa dengan memvaksinasi penuh populasi yang paling mungkin meninggal akibat COVID-19, terutama usia 65 ke atas, dan residen dari nursing dan assisted home," ujarnya seperti dilaporkan CNBC

Pemimpin CDC, Dr. Rochelle Walensky, juga berkata pandemi COVID-19 kini menyerang warga yang belum divaksin COVID-19. Hal serupa diungkap pakar penyakit menular Dr. Anthony Fauci. 

"Ini benar-benar pandemi di kalangan yang belum divaksin. Jadi isu ini umumnya terjadi di kalangan yang belum divaksin," ujar Dr. Fauci di CNN.

Mantan Presiden AS Donald Trump juga kembali merekomendasikan pendukungnya agar mendapat vaksin COVID-19. Gubernur Kay Iver dari daerah konservatif Alabama juga mulai emosional dengan warganya yang belum divaksin, sehingga terkait lonjakan kasus di daerahnya.

"Kasus-kasus baru COVID-19 karena warga yang belum divaksin," ujar Gubernur Iver. "Orang-orang harusnya memakai akal sehat."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Indonesia Kejar Program 2 Juta Vaksinasi Sehari

Beralih ke Indonesia, pemerintah sedang kejar target 1 juta dosis vaksinasi COVID-19 per hari selama Juli 2021. Rencananya target ini akan ditingkatkan hingga 2 juta dosis vaksinasi per hari pada Agustus 2021.

Hal ini sebelumnya disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terus digenjot sampai menyentuh angka 2 juta dosis per harinya di Agustus demi memperluas cakupan dan memenuhi target herd immunity.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, mengatakan hingga 26 Juli 2021, ada 63 juta dosis total vaksinasi yang telah disuntikkan. Sekitar 45 juta dosis pertama dan 18 juta vaksin dosis kedua.

"Cukup banyak yang sudah disuntikkan. Targetnya kita akan berikan vaksinasi kepada 208,2 juta orang, dari semula 181,5 juta, karena ada penambahan penerima vaksin golongan usia 12-17 tahun,” ujarnya pada Dialog yang disiarkan di FMB9ID_IKP, Selasa (27/7).

“Akselerasi untuk mencapai 1,5 juta vaksinasi per hari masih terus difokuskan. Sejak awal hingga minggu ketiga Juli, suntikan vaksinasi rata-rata sudah mencapai 1 juta dosis, dengan kisaran 900 ribu - 1,1 juta per hari,” terang dr. Nadia.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.