Sukses

27 Juli 2021: Kasus COVID-19 Dunia 194,4 Juta, New South Wales Australia Catat Infeksi Harian Tertinggi

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Selasa per pukul 10.00 WIB telah mencapai 194.647.766 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University.

Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Selasa per pukul 10.00 WIB telah mencapai 194.647.766 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University.

4.166.967 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Selasa (27/7/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan ada 3.877.289.699 dosis vaksin COVID-19 yang sudah diberikan di seluruh dunia.

Sementara itu, infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 34.532.529 dengan 610.951 kematian.

Berikut adalah negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS:

  • India: 31.411.262 kasus, dengan 420.967 orang meninggal dunia akibat Virus Corona.
  • Brasil: 19.707.662 kasus, dan 550.502 kematian.
  • Melampaui Prancis, Rusia memiliki 6.071.893 infeksi, dengan 152.069 kematian akibat COVID-19.
  • Kemudian di Prancis, tercatat ada 6.061.695 infeksi, dengan 111.850 kematian.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

New South Wales Australia Laporkan Kasus Harian COVID-19 Terbesar

Dikutip dari Channel News Asia, Negara bagian Victoria Australia mengatakan pada Selasa (27/7) akan mencabut lockdown ketat.

Sementara di negara bagian New South Wales, pembatasan diperpanjang setelah kasus harian melonjak ke angka tertinggi dalam 16 bulan.

Diketahui, lebih dari setengah populasi - hampir 26 juta Australia telah menghadapi lockdown dalam beberapa pekan terakhir setelah wabah varian Delta yang sangat menular terjadi di Sydney dan menyebar ke tiga negara bagian.

New South Wales melaporkan 172 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir - naik dari 145 sehari sebelumnya.

60 dari pasien baru COVID-19 itu, diketahui telah bertemu dengan banyak orang sebelum dites positif.

Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian mengatakan keputusan apakah akan memperpanjang lockdown lima pekan akan diambil minggu ini.

Tetapi dengan kurang dari 13 persen populasi negara bagian yang sudah divaksinasi penuh, pembatasan diperkirakan akan tetap diberlakukan.

Sebaliknya, negara bagian Victoria mengatakan sebagian besar pembatasan yang diberlakukan pada 15 Juli akan dicabut mulai Rabu (28/7) setelah mencatat hanya 10 infeksi dari warga yang sudah dikarantina.

"Secara keseluruhan, ini adalah hari yang baik," kata Perdana Menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews kepada wartawan di Melbourne.

5 juta penduduk Victoria sekarang akan diizinkan meninggalkan rumah dengan bebas dan sekolah akan dibuka kembali, meskipun rumah-rumah warga masih belum diizinkan untuk menerima tamu, kata Andrews.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.