Sukses

Remaja Iseng Sebar Foto Pistol Lewat AirDrop, Penumpang Satu Pesawat Dievakuasi

Akibat aksi konyol remaja laki-laki menyebarkan foto airsoft gun melalui AirDrop Apple. Penumpang pesawat pun dibuat heboh hingga berujung keterlambatan penerbangan.

Liputan6.com, San Fransico - Penerbangan United Airlines yang hendak keluar dari Bandara Internasional San Fransisco dihebohkan foto yang tersebar di AirDrop Apple pada Kamis sore 22 Juli 2021.

Pada foto yang tersebar tampaknya menampilkan pistol jenis airsoft gun. Melihat itu, staf pesawat mendapat aduan dan mengumumkan adanya ancaman berbahaya. Pada akhirnya, semua orang di pesawat segera dievakuasi sebelum lepas landas.

Mengutip Gizmodo, Senin (26/7/2021), juru bicara SFO Doug Yakel mengatakan kepada afiliasi NBC setempat bahwa setelah beberapa penumpang melaporkan bahwa foto-foto dianggap sebuah ancaman telah tersebar melalui iPhone mereka. Yakel segera mengimbau kepada semua orang dibawa keluar dari pesawat.

Pesawat United Airlines Penerbangan 2167, yang akan berangkat dari San Fransisco ke Orlando— padahal sudah menghadapi banyak penundaan sebelum ini terjadi.

Setelah pencarian siapa dalang lelucon AirDrop. Yakel pun menyatakan telah berhasil mendapati si pelaku, yang ternyata adalah seorang remaja laki-laki. Akibat ulahnya, ia pun dikeluarkan dari penerbangan.

Tidak jelas bagaimana mereka pada akhirnya mengungkap misteri AirDropper. Dahulu pernah terjadi saat orang-orang menggunakan fitur Apple secara anonim mengirimkan foto tidak senonoh seperti alat vital pria dan wanita bahkan aksi mengerikan lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Identitas Remaja Diketahui Akibat Lupa Mengganti Nama

Mungkin saja remaja tersebut lupa mengganti nama yang digunakan ponselnya untuk AirDropping, yang berarti siapa pun yang melihat gambar senjata acak juga akan diberi tahu siapa pengirimnya. Atau mungkin—karena AirDropping hanya bekerja dalam jarak kira-kira 30 kaki atau sekitar 90 meter dari orang yang melakukan proses tersebut. Sehingga mereka dapat melakukan triangulasi penumpang mana yang berada pada jarak yang tepat dari semua orang yang mendapatkan foto tersebut.

Yakel mengatakan ada dua hal yang ditemukan terkait foto pistol itu, bahwa gambar diambil pada tanggal yang lebih awal dan lokasi pengambilan gambar bukan di bandara.

Remaja yang telah diperiksa diketahui tidak ditemukan pistol pada dirinya maupun barang bawaannya. Bila ternyata ada, pistol tersebut diyakini bisa menyebabkan beberapa luka ringan pada penumpang dan kru pesawat.

Yakel menyatakan tindakan remaja tersebut adalah konyol dan tidak lucu sama sekali.

AirDrop adalah fitur yang tersedia di perangkat Apple yang memungkinkan pengguna mengirim foto dan video secara nirkabel ke pengguna iOS atau Mac lainnya. Pengguna dapat membatasi siapa yang diizinkan untuk mengirimi mereka foto.

Akan tetapi, beberapa orang membiarkan pengaturan AirDop mereka terbuka. Sehingga memungkinkan orang tak dikenal atau siapa pun yang berada dalam jangkauan untuk dapat melakukan "ping" kepada Anda dengan gambar yang mungkin tidak diminta.

 

Reporter: Bunga Ruth

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.