Sukses

Dokter Kontrak Walk Out Massal di Malaysia, Tuntut Aturan yang Adil

Dokter kontrak Malaysia gelar aksi walk out.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Dokter kontrak Malaysia akan melakukan demonstrasi berupa walk out pada Senin, 25 Juli 2021. Agenda akan dilaksanakan pada pukul 11.00 siang. 

Inisiator program ini adalah kelompok Hartal Doktor Kontrak. Gerakan ini tak terkait dengan COVID-19, tuntutan utamanya adalah kepastian karier bagi para dokter kontrak agar menjadi permanen. 

Pada lama resmi Hartal Doktor Kontrak di Facebook, ada sejumlah aturan bagi para peserta. Para dokter diminta kembali ke ruangan apabila dibutuhkan pasien. 

"Kita bertujuan untuk melakukan walkout. Tetpai, jika diperlukan, kembalilah ke tempat kerja anda. Perawatan pasien tetap prioritas kita," tulis pihak Hartal Doktor Kontrak lewat Facebook mereka, Minggu (25/7/2021).

Hartal merupakan bahasa Melayu yang berarti unjuk rasa.

Dokter yang bertugas untuk perawatan seperti di ruang ICU, UGD dan COVID-19 lantas tidak diikutsertakan dalam aksi solidaritas ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Protokol Kesehatan

Berdasarkan poster yang disebar pihak Hartal, para peserta secara tegas diminta tidak melakukan tindakan kekerasan. Aksi provokasi juga dilarang.

"Jangan provokasi atau terprovokasi. Jaga Hartal kita tetap aman dan damai," tulis aturan itu.

Protokol kesehatan seperti masker wajib dipakai setiap saat, dan ada jaga jarak 1 meter.

Para dokter kontrak diajak pula untuk merekam aksi mereka dan bagikan ke media sosial.

Aksi ini terjadi di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di Malaysia. Pada Minggu sore (25/7/2021), Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat ada 17 ribu kasus baru sehari. Total kasus pun tembus sejuta.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.