Sukses

Selain Indonesia, Filipina Setop Kedatangan dari Malaysia dan Thailand Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

Filipina menyetop kedatangan orang dari Malaysia dan Thailand akibat lonjakan kasus COVID-19.

Liputan6.com, Manila - Filipina akan melarang pelancong yang datang dari Malaysia dan Thailand, serta memperketat pembatasan di wilayah Manila, dalam upaya untuk mencegah penyebaran varian Delta yang menular dari Virus Corona COVID-19, kata juru bicara kepresidenan, Jumat (23/7).

Pembatasan perjalanan akan berlaku mulai Minggu (25/7) dan berlangsung hingga akhir Juli, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam pidato nasional, seperti mengutip Channel News Asia, Jumat (23/7). 

"Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan transmisi komunitas varian COVID-19 di Filipina," kata Roque.

Filipina sebelumnya telah melarang pelancong dari delapan negara termasuk Indonesia dan India.

Guna mencoba dan mencegah transmisi domestik lebih lanjut dari varian Delta, Presiden Rodrigo Duterte telah menempatkan wilayah ibu kota, sebuah urban sprawl (penyebaran perkotaan) dari 16 kota yang menampung lebih dari 13 juta orang, dan empat provinsi di bawah pembatasan Virus Corona COVID-19 yang lebih ketat hingga akhir Juli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus COVID-19 di Filipina

Olahraga dalam ruangan dan tempat konferensi, tempat wisata dalam ruangan, dan pusat kebugaran tidak diizinkan untuk beroperasi, sementara kapasitas operasi tempat makan dalam ruangan telah dikurangi.

Selain itu, anak-anak berusia antara lima dan 17 tahun tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka.

Filipina mencatat 47 kasus varian Delta, delapan di antaranya aktif, dan tiga kematian.

Dengan lebih dari 1,53 juta infeksi dan hampir 27.000 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban virus corona tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.