Sukses

Xi Jinping Kunjungi Tibet, Lawatan Pertama Presiden China dalam 3 Dekade Lebih

Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan pertamanya ke wilayah otonomi Tibet.

Liputan6.com, Beijing - Presiden China Xi Jinping mengunjungi wilayah otonomi Tibet pada Rabu 21 Juli dan Kamis 22 Juli. kunjungan ini merupakan lawatan pertamanya ke Tibet sebagai Presiden China.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (23/7/2021), kehadiran Xi Jinping juga merupakan kunjungan pertama pemimpin tertinggi China di Tibet dalam kurun waktu tiga dekade lebih.

Dalam rekaman yang dirilis oleh China CCTV, Presiden Xi Jinping terlihat menyapa kerumunan yang mengenakan kostum etnis dan mengibarkan bendera China ketika dia meninggalkan pesawatnya. 

Xi Jinping juga disambut tarian tradisional Tibet yang tampil di sekelilingnya.

Meski ia sudah tiba di Bandara Utama Nyingchi di tenggara Tibet pada Rabu 21 Juli, kunjungan tersebut tidak diumumkan di media resmi sampai dua hari kemudian.

"Setelah sambutan hangat oleh kader dan warga dari semua kelompok etnis, Xi Jinping melanjutkan kunjungannya ke Nyang River Bridge untuk mempelajari perlindungan ekologi dan lingkungan dari sungai Yarlung Tsangpo dan Sungai Nyang," CCTV melaporkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kunjungan Xi Jinping ke Museum Tibet Hingga Pusat Budaya Tibet

Kemudian, Presiden Xi Jinping juga mengunjungi Nyingchi City Planning Museum dan daerah lain di Tibet untuk melihat perencanaan pembangunan kota, revitalisasi pedesaan dan pembangunan taman kota.

Pada Kamis 22 Juli, ia menuju ke Stasiun Kereta Api Nyingchi untuk belajar tentang perencanaan Kereta Api Sichuan-Tibet sebelum naik kereta ke Lhasa.

Di Lhasa, Xi Jinping mengunjungi sebuah biara dan Potala Palace Square, dan "memeriksa agama etnis" dan perlindungan warisan budaya Tibet, menurut laporan Xinhua.

Diketahui, istana tersebut adalah rumah tradisional pemimpin spiritual Buddha Tibet, Dalai Lama, yang berada di pengasingan dan dianggap sebagai separatis berbahaya oleh Beijing.

Tibet, yang berada di perbatasan China dengan India, dipandang memiliki kepentingan strategis yang kritis bagi Beijing. 

Pada 2020 lalu, China dan India menyaksikan bentrokan paling serius dalam beberapa dekade di perbatasan mereka yang disengket di Himalaya, dengan kematian YANG TERJADI di kedua sisi.

Foto-foto yang dirilis oleh Xinhua menunjukkan Xi Jinping tampak didampingi oleh Zhang Youxia, wakil ketua Komisi Militer Pusat China dan seorang jenderal senior di People's Liberation Army.

Xi Jinping telah mengunjungi Tibet dua kali, yaitu pada tahun 1998 sebagai ketua partai provinsi Fujian dan sekali lagi pada tahun 2011 sebagai wakil presiden.

Sebelum Xi Jinping, Presiden China terakhir yang berkunjung kesana adalah Jiang Zemin pada tahun 1990 silam.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.