Sukses

Taliban Klaim Pihaknya Kuasai 90% Wilayah Perbatasan Afghanistan

Taliban mengatakan pihaknya telah menguasai mayoritas wilayah perbatasan Afghanistan.

Liputan6.com, Jakarta - Taliban menguasai 90 persen perbatasan Afghanistan, kata seorang juru bicara kepada media Rusia pada Kamis (22/7), menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok teroris garis keras saat pasukan asing mundur.

“Perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Iran, atau sekitar 90 persen dari perbatasan, berada di bawah kendali kami,” kata Zabihullah Mujahid kepada kantor berita RIA Novosti, klaim yang tidak dapat diverifikasi secara independen.

Mengutip Gulf News, Jumat (23/7/2021), para militan mendorong melintasi Afghanistan, merebut wilayah, merebut penyeberangan perbatasan dan kota-kota yang mengepung, dengan penarikan pasukan AS dan NATO selesai.

Militan yang bangkit kembali sekarang menguasai sekitar setengah dari sekitar 400 distrik Afghanistan. Mujahid mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Taliban tidak akan mentolerir kelompok teror kelompok ISIS di Afghanistan.

“Kami meyakinkan Anda bahwa kami tidak akan membiarkan ISIS aktif di negara ini, di daerah-daerah di bawah kendali kami,” katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tolak Pasukan Asing

Mujahid juga mengatakan bahwa setelah penarikan, Taliban tidak akan mentolerir pasukan asing di negara itu, termasuk dari Turki yang telah melakukan pembicaraan dengan Washington tentang mengambil alih pengelolaan bandara Kabul.

“Kami telah menolak posisi Turki dan mengatakan bahwa setelah penarikan AS dari Afghanistan, kami tidak akan membiarkan pasukan asing lainnya tetap berada di negara itu dengan dalih apa pun,” kata Mujahid.

Tajikistan yang merupakan bekas Soviet, di perbatasan Afghanistan, mengadakan inspeksi militer skala besar - yang pertama dalam sejarah 30 tahun negara itu.

Serangan Taliban dalam beberapa pekan terakhir telah memaksa para pengungsi Afghanistan dan pasukan pemerintah untuk menyeberangi perbatasan Tajik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.