Sukses

Kasus COVID-19 di Australia Terus Meningkat Meski Lockdown Berminggu-minggu

Kasus COVID-19 di Australia terus bertambah walaupun lockdown telah diterapkan selama berminggu-minggu.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di Australia melonjak lagi pada Kamis (22/7/2021), meskipun terkunci selama berminggu-minggu, dengan pihak berwenang memperingatkan bahwa infeksi akan meningkat lebih banyak dan berdampak pada ekonomi ketika negara itu berjuang untuk menahan varian Delta yang sangat menular.

New South Wales, negara bagian terpadat di Australia, melaporkan 124 kasus COVID-19 baru, dibandingkan 110 sehari sebelumnya. 

Mengutip Channel News Asia, angka tersebut merupakan rekor untuk tahun ini dan tertinggi dalam 16 bulan. Sebagian besar infeksi dilaporkan di ibu kota negara bagian Sydney, yang berada dalam minggu keempat penguncian.

Negara bagian Victoria, memasuki minggu kedua perintah tinggal di rumah, mencatat 26 kasus Virus Corona baru, naik dari 22. "Kami mengantisipasi jumlah kasus akan terus meningkat sebelum mereka mulai turun dan kami perlu mempersiapkan diri untuk itu," kata Gladys Berejiklian, Perdana Menteri New South Wales.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Giatkan Vaksinasi

Sydney, rumah bagi seperlima dari 25 juta penduduk Australia, akan keluar dari penguncian pada 30 Juli tetapi Berejiklian mengatakan jumlah infeksi di masyarakat harus mendekati nol terlebih dahulu.

Dia mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

"Sampai kita memiliki cukup populasi kita yang divaksinasi sepenuhnya, kita akan hidup dengan beberapa tingkat pembatasan dan itu akan tergantung pada seberapa cepat kita dapat mengatasi keparahan wabah saat ini," katanya.

"Vaksin adalah kunci kebebasan kita."

Negara bagian Queensland yang bertetangga menutup perbatasannya dengan New South Wales, dengan alasan wabah itu, menutup salah satu rute yang paling sering dilalui di negara itu.

Di Victoria, di selatan New South Wales, semua 26 kasus baru terkait dengan rantai penularan yang diketahui dan 24 berada di karantina selama masa infeksi mereka, kata otoritas negara bagian.

Negara bagian Australia Selatan melaporkan dua kasus baru ketika para pejabat melacak dua "peristiwa superspread" - pertemuan di kilang anggur dan restoran Yunani di ibu kota negara bagian Adelaide.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.