Sukses

Rekaman Video Penumpang Kereta Bawah Tanah China Terendam Banjir

Sedikitnya 33 orang tewas dan delapan lainnya masih hilang di China tengah, ketika pihak berwenang meningkatkan upaya penyelamatan dan pemulihan akibat banjir dahsyat.

Liputan6.com, Jakarta Saat hujan yang memecahkan rekor menghancurkan sebagian Provinsi Henan, China tengah, penumpang kereta bawah tanah yang ketakutan dibiarkan menggantungkan tangan pada pegangan di langit-langit dalam kereta bawah tanah yang banjir di Zhengzhou pada Selasa, 20 Juli.

Mereka terperangkap dalam air hingga sebatas leher. Banyak video sekarang beredar di media sosial di mana orang-orang terlihat terjebak dalam situasi menakutkan akibat banjir.

Dalam video viral, seperti dikutip dari Xinhua, penumpang terlihat berjuang untuk hidup mereka dari banjir setinggi pinggang lebih di kereta bawah tanah. Sejumlah besar penumpang terdampar di kereta bawah tanah karena lebih dari 160 kereta berhenti beroperasi di stasiun kereta api kota.

Berikut ini rekamannya:

Sinolog Manya Koetse memposting utas di Twitter tentang video banjir di Henan setelah hujan lebat untuk menunjukkan "keparahan situasi".

Menurut laporan, di Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan, kemarin menerima hujan 20 sentimeter dalam satu jam (4 hingga 5 sore).

Di tengah hujan lebat, jalan-jalan di Henan berubah menjadi sungai yang mengalir deras dan kendaraan hanyut dalam hitungan detik. Karena hujan lebat, anak-anak terjebak di sekolah sementara banyak lainnya berada di tempat kerja mereka semalaman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

33 Korban Tewas

Sedikitnya 33 orang tewas dan delapan masih hilang di China tengah, ketika pihak berwenang meningkatkan upaya penyelamatan dan pemulihan menyusul banjir dahsyat yang menenggelamkan seluruh lingkungan, menjebak penumpang di gerbong kereta bawah tanah, menyebabkan tanah longsor dan membanjiri bendungan dan sungai, seperti dilaporkan CNN.

Hujan deras mengguyur Provinsi Henan sejak akhir pekan lalu, menggusur ratusan ribu orang dan menyebabkan kerusakan ekonomi 1,22 miliar yuan (sekitar $190 juta), kata pihak berwenang Henan Kamis.

Rumah bagi 99 juta penduduk, Henan adalah salah satu provinsi terpadat dan termiskin di China, dengan banyak lahan pertanian dan pabrik. More about this source textSource text required for additional translation information

3 dari 3 halaman

Infografis Kejahatan Vaksin Covid-19 Palsu di China

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.