Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Dipasang Gembok Biar dapat Sensasi Seksual, Penis Pria Asal Thailand Rusak

Pria lajang berusia 38 tahun memiliki penis yang bengkak karena terkunci dalam gembok kecil selama dua minggu

Liputan6.com, Bangkok - Seorang pria yang bosan karena terjebak di rumah selama pandemi dilarikan ke rumah sakit lantaran ada gembok terjebak di sekitar penisnya. Hal tersebut dialaminya karena melakukan eksperimen seks yang aneh pada penis dan berujung fatal, demikian dilansir dari laman News.com.au, Senin (19/7/2021).

Bujangan 38 tahun itu menjepitkan logam di sekitar pangkal penisnya untuk mendapatkan sensasi sekitar 2 minggu lalu. Namun, ia kehilangan kunci dan anggota tubuhnya mulai membengkak.

Dia mencoba untuk melepaskan kunci tersebut tetapi tidak berhasil. Alhasil, gembok menempel di penisnya selama lebih dari 14 hari sampai terinfeksi dan rasa sakit tak tertahankan di rasakannya.

Ibu dari pria itu mencoba membantunya dengan menelepon layanan darurat dan petugas pemadam kebakaran untuk pergi ke rumahnya di Bangkok, Thailand pada malam 16 Juli.

Sang ibu mengatakan kepada petugas bahwa putranya tidak memiliki pacar dan bosan karena tinggal di rumah selama pandemi COVID-19.

"Anak saya adalah orang yang tertutup dan dia tidak memiliki pacar. Dia banyak tinggal di rumah selama pandemi karena khawatir untuk keluar," katanya.

"Dia (anaknya) mengatakan kepada saya bahwa dia melaklukan ini karena bosan dan dia suka memasukkan penisnya melalui lubang-lubang kecil. Saya marah padanya karena mempermalukan saya seperti ini dan saya sudah mengatakan padanya untuk tidak melakukannya lagi."

Petugas penyelamat Thongchai Donson mengatakan mereka menerima panggilan darurat tetapi cedera itu ternyata lebih buruk dari yang mereka kira. Sehingga pria anonim itu harus dibawa ke rumah sakit terdekat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menyebabkan kerusakan secara permanen

Petugas medis menghabiskan lebih dari 30 menit menggunakan pemotong listrik untuk memotong kunci logam. Mereka menyelipkan lembaran logam tipis diantara batang dan kulit pria itu untuk mencegahnya terpotong dan menyemprotkan air ke tubunya sebagai pelumasan.

Setelah dilepaskan, mereka membertikan krim antibiotik dan memberi pria itu tablet penisilin.

Meskipun sekarang sudah dilepaskan, pertugas media mengatakan mungkin ada kerusakan permanen karena gemboknya sudah lama terjepit.

Penisnya juga telah rusak karena siksaan tersebut.

 "Kami menerima panggilan darurat dan tidak tahu detail lengkapnya. Jadi kami terkejut ketika tiba. Itu lebih buruk dari yang kami duga. Jika gembok dibiarkan lebih lama, infeksinya bisa jadi sangat parah sehingga penisnya akan mulai membusuk dan menjadi gangrene," kata Donson.

"Di rumah sakit dia kesakitan dan berteriak sangat keras karena bengkak. Melepaskan logam itu sangat sulit."

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.