Sukses

Pakar Kesehatan Khawatirkan Dampak Gelombang Panas di Portland AS

Pakar kesehatan mengkhawatirkan dampak luas dari gelombang panas yang melanda Kota Portland di AS.

Liputan6.com, Portland - Beberapa waktu terakhir, daerah pesisir pantai barat Amerika Serikat dilanda musim panas dengan suhu udara yang ekstrim.

Hari terpanas akibat sebuah gelombang panas yang berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya, membakar daerah barat laut Pasifik dengan suhu memecahkan rekor yang tercatat selama beberapa hari, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (9/7/2021).

Di Kota Seattle, negara bagian Washington, suhu mencapai di atas 42C - lebih panas daripada hari sebelumnya saat suhu sudah mencapai 40C.

Di Kota Portland di negara bagian Oregon, suhu di sana mencapai di atas 46C setelah dua hari sebelumnya suhu udara mencapai 42C dan 44C.

Di daerah yang terkenal dengan cuaca sejuk dan curah hujan yang tinggi, tingginya angka-angka suhu itu belum pernah terjadi.

Gelombang panas tersebut disebabkan oleh apa yang digambarkan oleh para ahli meteorologi sebagai kubah dengan tekanan tinggi di atas wilayah barat laut, yang menjadi semakin parah oleh perubahan iklim akibat ulah manusia.

Paul Loikith, adalah seorang direktur laboratorium yang mempelajari iklim di Portland State University.

Dalam wawancaranya bersama stasiun televisi KATU di kota Portland, ia menyebutkan bahwa suhu panas yang kini sedang dialami wilayah tersebut akan menimbulkan efek yang luas jangkauannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suhu Udara yang Terlalu Panas Berisiko Timbulkan Penyakit

Paul Loikith juga mengatakan, bahwa gelombang panas ini merupakan kejadian yang luar biasa dan belum pernah dialami ataupun direncanakan, sehingga tentunya ini mengakibatkan tekanan pada sistim alam dan manusia.

Paparan dari Dr. Jennifer Vines, seorang petugas kesehatan pada wilayah kabupaten Multnomah County di Oregon, mengatakan bahwa efek suhu panas yang terjadi kemungkinan akan memakan waktu yang lama untuk bisa dimengerti oleh semua orang.

Dijelaskannya, suhu udara yang panas dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, sehingga kita akan harus meninjau kembali untuk melihat apakah tahun ini akan timbul masalah yang berlebihan dibanding apa yang telah diperkirakan sepanjang tahun ini.

Sementara itu Dr. Corey Fish, kepala bagian medis pada Brave Care, sebuah fasilitas kedokteran yang melayani anak-anak, menyarankan untuk lebih banyak memperhatikan anak-anak kecil yang bermain di luar rumah.

Kepada stasiun televisi KATU di Portland, Dr. Fish membeberkan bahwa yang paling penting di awasi adalah anak-anak kecil yang mulai memiliki kemampuan untuk berlari-lari di luar sendirian.

Warga di Portland pun  akan tetap waspada untuk mengantisipasi gelombang panas berikutnya, meski cuaca di sana mulai kembali normal.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.