Sukses

Pesawat Berpenumpang 28 Orang Hilang Kontak di Rusia

Sebuah pesawat penumpang yang membawa 28 orang dilaporkan hilang kontak di wilayah Timur Jauh Rusia.

Liputan6.com, Moskow - Sebuah pesawat penumpang yang mengangkut lebih dari 20 orang dilaporkan hilang kontak di wilayah Timur Jauh Rusia pada Selasa (6/7).

Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (6/7/2021) juru bicara kantor kejaksaan transportasi lokal Rusia, Valentina Glazova mengatakan kepada AFP bahwa pesawat penumpang jenis An-26 itu diketahui mengudara dari wilayah Petropavlovsk-Kamchatsky ke Kota Palana di Semenanjung Kamchatka.

Sebelum sampai ke tujuannya, pesawat itu tidak melakukan panggilan masuk ke menara kontrol.

Disebutkan Glazova, ada 29 orang berada di dalam pesawat, yang di antaranya adalah 23 penumpang dan enam awak.

Namun laporan kantor berita Rusia, TASS menyebut ada 28 penumpang di dalam pesawat, dan ada satu atau dua anak di antara mereka.

"Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," kata Glazova.

"Semua yang diketahui saat ini, apa yang mungkin dilakukan, adalah bahwa komunikasi dengan pesawat terputus dan tidak mendarat," terangnya.

Glazova juga mengatakan bahwa pesawat itu dioperasikan oleh perusahaan penerbangan lokal di Semenanjung Kamchatka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Laporan Berbeda Soal Kondisi Pesawat

Ada beberapa laporan simpang siur tentang apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat itu.

Salah satu kantor berita Rusia, TASS dalam laporannya menyebut pesawat itu jatuh ke lautan.

Sementara media Rusia lainnya, yaitu Interfax, yang mengutip sumber berbeda melaporkan pesawat itu jatuh di dekat tambang batu bara dekat kota Palana.

Pencarian pun terus dilakukan dan melibatkan setidaknya dua helikopter, serta petugas penyelamat yang bersiaga, kata laporan itu.

Rusia, yang sebelumnya dikenal sering menghadapi kecelakaan pesawat, telah meningkatkan catatan keselamatan lalu lintas udaranya dalam beberapa tahun terakhir.

Tetapi perawatan pesawat yang buruk dan standar keselamatan yang lemah masih tetap ada, dan negara itu telah mengalami beberapa kecelakaan udara mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Kecelakaan udara besar terakhir terjadi pada Mei 2019 di Rusia, ketika sebuah pesawat Sukhoi Superjet milik maskapai Aeroflot terbakar saat mendarat di landasan pacu bandara Moskow - menewaskan 41 orang.

3 dari 3 halaman

Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.