Sukses

Hindari Varian Delta, Arab Saudi Tangguhkan Penerbangan ke 3 Negara Ini

Warga Saudi dan penduduk yang kembali dari negara-negara ini akan diminta untuk dikarantina selama 14 hari.

Liputan6.com, Riyadh - Arab Saudi akan menangguhkan penerbangan ke Uni Emirat Arab (UEA), Ethiopia, dan Vietnam untuk melindungi diri dari penyebaran COVID-19 varian Delta.

Langkah yang diumumkan pada Sabtu 3 Juli itu datang 7 minggu setelah kerajaan Arab Saudi mengizinkan warga yang divaksinasi penuh untuk bepergian ke luar negeri menyusul larangan perjalanan ke luar negeri yang berlangsung lebih dari setahun.

Penerbangan ke tiga negara akan dihentikan mulai Minggu pukul 11 ​​malam, ungkap kantor berita negara SPA mengutip seorang pejabat kementerian dalam negeri, seperti dilansir Aljazeera, Senin (5/7/2021).

Warga Saudi dan WN lain yang kembali dari negara-negara ini akan diminta untuk dikarantina selama 14 hari, tambahnya. Warga Arab Saudi akan dilarang "berpergian secara langsung atau tidak langsung, tanpa mendapat izin sebelumnya dari pihak berwenang."

Keputusan itu diambil karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan penyebaran jenis virus baru yang bermutasi, tambahnya, tanpa secara eksplisit menyebutkan varian Delta yang semakin muncul secara global.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ganasnya Varian Delta

Pertama kali terdeteksi di India dan sekarang hadir di setidaknya 85 negara, Delta adalah varian virus corona yang paling menular yang pernah diidentifikasi.

UEA -- tujuan rekreasi populer bagi banyak orang Arab Saudi, terutama Dubai -- mengumumkan pekan lalu telah mencatat kasus varian Delta dan telah menangguhkan penerbangan ke dan dari India.

Arab Saudi, sementara itu telah memberikan batasan besar pada haji tahunan. Secara resmi telah mencatat lebih dari 490.000 kasus, termasuk hampir 7.850 kematian.

3 dari 3 halaman

Infografis Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.