Sukses

Keren, Film Karya Indonesia Dipamerkan Lewat Bioskop Drive-in di Filipina

KBRI Manila berinisiatif untuk memamerkan film karya anak bangsa di Filipina.

Liputan6.com, Manila - Pandemi COVID-19 yang melanda dunia membuat kegiatan promosi kebudayaan menjadi terbatas. Dengan itu, KBRI Manila mencari jalan keluar dengan memamerkan film karya anak bangsa di Filipina pada 3 Juli 2021 pukul 19.00-21.00 waktu setempat di ruang terbuka SM Mall of Asia Concert Ground, Pasay, Filipina.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila, Widya Rahmanto, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia. KBRI Manila ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Filipina melalui sebuah film.

“Isu sosial yang kental dengan budaya masyarakat Indonesia menjadi pertimbangan untuk menghadirkan film 'Wonderful Life di Filipina'," jelasnya seperti yang dikutip dari Siaran Pers KBRI Manila pada Minggu (04/07/2021).

“Dengan mengundang komunitas disleksia Filipina, kami berharap mereka bisa melihat gambaran masyarakat Indonesia dalam melihat anak yang disleksia. Selain itu, masyarakat Filipina dapat mengambil nilai moral dari film tersebut. Kebahagiaan sejati dapat dicapai ketika kita rela menerima ketidaksempurnaan orang yang kita cintai,” kata Widya.

Pameran budaya kali ini berbeda dengan ajang promosi budaya Indonesia pada umumnya. Promosi tahun ini diadakan dengan mengajak warga Filipina dan beberapa tamu undangan untuk menikmati sebuah film karya anak bangsa dari mobil. Hal itu mengingat bioskop konvensional belum beroperasional kembali.

Pameran tersebut juga dihadiri sederet tamu penting seperti perwakilan diplomatik asing, institusi pemerintah Filipina, komunitas disleksia, agen perjalanan wisata, dan diaspora Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disambut Baik Warga Filipina

Widya mengatakan bahwa standar protokol kesehatan menjadi prioritas walaupun menonton film dari mobil. Jadi, jumlah penonton tetap dibatasi. Para penonton harus mendaftar maksimal satu hari sebelum pemutaran film ini berlangsung.

Lalu, dalam mobil hanya diperbolehkan diisi maksimal 3 orang, termasuk sopir. Saat berada di lokasi para penonton pun tidak diperkenankan ke luar dari mobil tanpa menggunakan masker selama pemutaran film berlangsung. Peraturan diterapkan agar sebanyak 170 penonton film bisa nyaman dan aman saat menikmati cerita dan gambaran unik kehidupan warga Indonesia di layar raksasa.

Menurut Widya, antusiasme masyakarat Filipina untuk menonton film Indonesia, sepertinya berpeluang besar. Lantaran kebutuhan hiburan di masa pandemi menjadi daya tarik mereka untuk menonton bioskop.

Contohnya pada film Wonderful Life yang mengisahkan perjalanan hidup seorang ibu yang memiliki seorang anak penderita disleksia ini mendapat sambutan hangat oleh warga Filipina.

Melody Palamares, salah satu warga Filipina, berkomentar soal film karya Agus Makkie. Ia merasa sangat terkesan dengan cerita dan budaya Indonesia.

“Ada kesamaan antara budaya Filipina dan Indonesia dalam mendidik anak. Setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya dengan cinta dan perhatian," tandasnya.

Promosi budaya Indonesia ke masyarakat Filipina akan terus diselenggarakan oleh KBRI Manila untuk mendukung upaya memperkuat hubungan antar masyarakat Indonesia dan Filipina.

 

Reporter: Bunga Ruth

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.