Sukses

Hamas Terbangkan Balon Api, Israel Serang Balik Gempur Gaza

Sejauh ini belum ada laporan segera mengenai korban dari serangan balasan Israel atas kiriman balon api Hamas dari Gaza.

Liputan6.com, Gaza - Hamas di Gaza dilaporkan menerbangkan balon-balon api ke wilayah ke Israel.

Sebagai serangan balasan, jet-jet tempur Israel pun menyerang lokasi pembuatan senjata di Gaza Kamis malam,  kata militer Israel Jumat 2 Juli 2021 pagi waktu setempat.

Menurut laporan VOA Indonesia, Sabtu (3/7/2021), sejauh ini belum ada laporan segera mengenai korban dari serangan itu, yang menurut militer menarget fasilitas-fasilitas yang digunakan oleh kelompok militan Hamas untuk meneliti dan mengembangkan senjata.

Ini adalah kali ketiga Israel melakukan serangan udara ke Gaza sejak berakhirnya perang 11 hari dengan Hamas yang menguasai wilayah itu pada Mei lalu.

Masing-masing serangan itu berlangsung setelah para aktivis yang dimobilisasi oleh Hamas meluncurkan balon-balon api, yang menyebabkan kebakaran di komunitas-komunitas pertanian Israel di dekatnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Taktik Hamas

Hamas menggunakan taktik seperti itu untuk menekan Israel dan para mediator internasional, agar meringankan blokade-blokade melumpuhkan yang diberlakukan di Gaza setelah Hamas merebut kekuasaan dari pasukan Palestina yang menjadi saingannya pada 2007.

Sementara itu, Israel telah bersumpah untuk menanggapi bahkan serangan kecil sekalipun.

Mesir dan mediator-mediator internasional lainnya telah berusaha untuk mempertahankan gencatan senjata informal yang mengakhiri perang terbaru Hamas dan Israel. Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah melonggarkan pembatasan untuk mengizinkan masuknya bahan bakar kiriman Qatar, memperluas zona penangkapan ikan di Gaza dan mengizinkan peningkatan perdagangan lintas batas.

Israel mengatakan langkah-langkah seperti itu hanya dimungkinkan jika Hamas bisa mempertahankan ketenangan di sepanjang perbatasan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.