Sukses

Pakai Ganja di Meksiko Kini Bukan Aktivitas Kriminal

Menurut undang-undang kesehatan umum negara Meksiko, larangan konsumsi pribadi dan penanaman ganja di rumah tidak konstitusional alias tidak sah lagi.

Liputan6.com, Jakarta Mahkamah Agung (MA) Meksiko memutuskan mencabut undang-undang yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi, bahkan negara itu tengah bergerak ke arah legalisasi ganja.

Dalam keputusan 8-3 pada Senin 28 Juni 2021, pengadilan Meksiko memutuskan bahwa bagian dari undang-undang kesehatan umum negara yang melarang konsumsi pribadi dan penanaman ganja di rumah tidak konstitusional. Orang dewasa yang ingin membudidayakan dan mengonsumsi ganja mereka sendiri dapat mengajukan permohonan izin dari sekretariat kesehatan.

Kendati demikian hukuman pidana untuk memiliki lebih dari lima gram ganja atau menjual obat tetap berlaku. Sebelum keputusan hari Senin, orang dewasa dapat mengajukan petisi ke pengadilan untuk perintah individu untuk menanam dan mengonsumsi ganja.

Mengutip The Guardian, Selasa (29/6/2021), Mahkamah Agung Meksiko pertama kali menyetujui pengajuan permohonan penetapan sementara (injunction) pada 2015 untuk mendukung empat pemohon yang mencari injunction untuk mengonsumsi dan menanam ganja. Ketika pengadilan memberikan lebih banyak injunction, pengadilan menyatakan yurisprudensi tentang masalah ini – dan pada tahun 2017, Mahkamah Agung memerintahkan kongres untuk merancang undang-undang untuk menciptakan pasar ganja legal.

Tetapi kongres telah meminta perpanjangan waktu kepada pengadilan, dua kali berargumen bahwa aspek teknis dari RUU tersebut membutuhkan lebih banyak waktu dan apalagi saat ini tengah dalam kondisi pandemi. Partai Morena yang dipimpin Presiden Andrés Manuel López Obrador – yang diidentifikasi berhaluan kiri – telah memegang mayoritas di kedua majelis sejak September 2018.

"Ada kurangnya kemauan politik," kata Lisa Sánchez, direktur jenderal kelompok non-pemerintah México Unido Contra la Delincuencia.

"Ini adalah langkah maju untuk hak-hak pengguna ganja," kata Zara Snapp, salah satu pendiri Instituto RIA, sebuah lembaga think tank. "Tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di kongres untuk dapat mengatur pasar dengan cara yang adil secara sosial."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berharap Bisa Kurangi Tindak Kekerasan

Para pendukung menyatakan harapan peraturan legalisasi ganja dapat mengurangi beberapa kekerasan yang disebabkan oleh perdagangan obat-obatan terlarang Meksiko, meskipun faksi kejahatan terorganisir tidak lagi fokus pada perdagangan ganja seperti dulu -- telah mengalihkan fokus mereka ke kokain, obat-obatan sintetis, penculikan dan pemerasan.

Beberapa pengamat menyatakan skeptis bahwa keputusan itu akan banyak berubah dalam jangka pendek.

Raúl Bejarano, seorang mahasiswa pascasarjana yang mempelajari regulasi ganja, mengatakan biaya izin dari sekretaris kesehatan seharusnya lebih murah daripada menyewa pengacara untuk mencari keputusan izin, tetapi sekretariat kesehatan masih dapat menimbulkan hambatan dalam proses aplikasi.

"Ini mungkin yang dicari oleh pemerintah saat ini," kata Bejarano. "Itu membebaskan mereka dari tanggung jawab mereka untuk menciptakan pasar yang diatur."

3 dari 3 halaman

Infografis Artis Terjerat Kasus Narkoba

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.