Sukses

Vaksin Sinovac Diklaim Efektif Cegah Kematian Pasien COVID-19 di Indonesia

Virus Corona COVID-19 varian Delta dari India sudah menyebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona COVID-19 varian Delta dari India sudah menyebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Meski begitu, produsen vaksin asal China Sinovac mengklaim, Coronavac buatannya tetap efektif untuk mengurangi gejala pasien yang terserang COVID-19 varian Delta di Indonesia.

Vaksin Sinovac memang tidak 100 persen memberikan perlindungan, melainkan bisa mengurangi gejala infeksi dan efektif mencegah kematian, demikian pernyataan Sinovac dikutip dari Global Times, Rabu (23/6/2021).

Pernyataan tersebut menanggapi terinfeksinya 350 dokter dan petugas medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meskipun mereka telah mendapatkan vaksin Sinovac.

Beberapa pakar kesehatan di China mengingatkan perlunya tindakan perlindungan yang ketat meskipun telah ada vaksinasi setelah 350 dokter dan petugas medis di Kudus yang menerima vaksin Sinovac hasil tesnya positif saat Indonesia dilanda mutasi varian Delta.

"Hasil uji coba terbaru, vaksin kami yang diberikan secara luas termasuk vaksin Sinovac masih efektif melawan varian Delta," kata Prof Wei Sheng dari Faklutas Kesehatan Masyarakat di Huazhong University of Sciences and Technology, saat diwawancarai CCTV, stasiun televisi resmi China.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Risiko Penyakit Parah Berkurang

Ia menuturkan pengalamannya dalam pencegahan dan pengendalian pandemi di Guangzhou, Provinsi Guangdong, bahwa risiko penyakit parah bagi orang yang sudah divaksin sangat berkurang dibandingkan dengan mereka yang belum divaksinasi.

"Hal inilah yang menunjukkan bahwa vaksin itu bersifat protektif," ujarnya.

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang sedang berjuang keras mengatasi penyebaran virus varian Delta yang pertama kali ditemukan di India itu.

Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa dalam sehari kasus positif bertambah 13.668 menjadi 2.018.113 dengan penambahan angka kematian 335 sehingga menjadi 55.291.

Program vaksinasi di Indonesia saat ini mayoritas menggunakan vaksin buatan Sinovac yang bermarkas di Beijing melalui skema perjanjian bilateral dengan China.

3 dari 3 halaman

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.