Sukses

Bayi Panda Kembar Lahir di Kebun Binatang Tokyo Jepang

Panda raksasa di kebun binatang Ueno di Jepang melahirkan bayi panda kembar.

Liputan6.com, Tokyo - Seekor panda raksasa (giant panda) melahirkan bayi kembar di sebuah kebun binatang di Jepang.

Kebun Binatang Ueno di Ibu Kota Tokyo mengumumkan bahwa panda bernama Shin Shin, melahirkan anak-anaknya pada Rabu (23/6/2021). 

Ini adalah kelahiran panda pertama di kebun binatang tersebut dalam empat tahun.

Jenis kelamin anak-anaknya belum terungkap.

Panda raksasa terkenal sulit berkembang biak dengan lancar di alam liar maupun di penangkaran.

Hanya beberapa ribu ekor dari mereka yang tersisa, dengan konservasionis mengklasifikasikan panda-panda itu sebagai rentan.

Direktur Kebun Binatang Ueno, Yutaka Fukuda pun menyambut kelahiran bayi panda kembar itu, yang terjadi pertama kalinya di sana.

"Ketika saya mendengar berita bahwa bayi kedua lahir, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak," ungkap Fukuda kepada wartawan, seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (23/6/2021).

Panda raksasa diketahui jarang merawat dua anaknya secara bersamaan, sehingga pihak kebun binatang memutuskan untuk memasukkan salah satu bayi panda ke inkubator.

"Kami akan memastikan induk panda menyusui salah satu bayinya sementara bayi lainnya kami rawat dulu dengan inkubator," kata juru bicara kebun binatang Ueno, Naoya Ohashi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menyusui Bayi Panda Dilakukan Secara Bergantian

Kedua bayi panda itu juga akan menjalani dua proses menyusui dari induknya secara bergantian agar bisa "menikmati makanan mereka secara alami," tambah Ohashi.

Staf di kebun binatang Ueno menduga bahwa Shin Shin si panda yang berusia 15 tahun bisa hamil setelah perkawinan dengan pasangannya Ri Ri, pada Maret 2021. Kehamilan itu dikonfirmasi beberapa pekan lalu.

Berita tentang potensi kehamilan menyebabkan harga saham rantai restoran yang dekat dengan kebun binatang untuk sementara melonjak.

Diketahui, panda memainkan peran yang kuat dalam ekonomi pariwisata Jepang, dan harga saham naik karena investor didorong oleh kemungkinan lebih banyak pengunjung kebun binatang.

Shin Shin dan Ri Ri sama-sama dipinjamkan dari China, dan memiliki seekor anak panda bernama Xiang Xiang pada tahun 2017. Mereka juga sudah pernah memiliki seekor bayi panda pada tahun 2012 - panda pertama yang lahir di kebun binatang dalam 24 tahun - tetapi panda itu sayangnya tidak bisa bertahan dan mati hanya dalam enam hari.

3 dari 3 halaman

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.