Sukses

Indonesia Masuk Daftar Negara Penerima Sumbangan Vaksin COVID-19 dari Amerika

AS mengalokasikan lebih banyak vaksin COVID-19, termasuk ke negara-negara Asia, dan Amerika Latin.

Liputan6.com, Washington D.C - Gedung Putih mengungkap negara-negara dan wilayah termasuk Asia dan Amerika Latin akan mendapatkan sumbangan vaksin COVID-19.

Indonesia pun termasuk dalam daftar negara yang akan menerima vaksin COVID-19 dari Amerika Serikat.

Dikutip dari laman Kyodo News, Rabu (23/6/2021) sumbangan vaksin itu merupakan gelombang kedua dari kiriman 80 juta dosis vaksin yang telah dijanjikan AS untuk dibagikan di seluruh dunia pada akhir Juni 2021.

India dan Taiwan, yang menghadapi lonjakan infeksi COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di antara penerima 25 juta dosis pertama.

Kemudian, 55 juta dosis lainnya akan dikirimkan ke berbagai negara.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan dalam konferensi pers bahwa 2,5 juta dosis vaksin COVID-19 dari AS telah tiba di Taiwan.

"Apa yang kami temukan sebagai tantangan terbesar sebenarnya bukanlah pasokan. Kami memiliki banyak dosis untuk dibagikan kepada dunia, tetapi ini adalah tantangan logistik yang sangat besar," kata Psaki, mencatat kerumitan dalam memastikan jarum, alkohol, dan perlengkapan lain yang diperlukan serta fasilitas penyimpanan guna menjaga vaksin tetap dalam kondisi baik. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

AS Akan Kirim 16 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Asia

Dari 55 juta dosis vaksin COVID-19 sumbangan dari AS, sekitar 41 juta akan dibagikan melalui program vaksin global COVAX yang didukung PBB, dengan 14 juta dosis vaksin akan dikirimkan ke Amerika Latin dan Karibia.

AS akan mengirimkan 16 juta dosis vaksin COVID-19 ke Asia, termasuk India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Taiwan, dan 10 juta ke Afrika.

Sekitar 14 juta vaksin juga akan dibagikan ke negara-negara di Asia, Afrika dan di tempat lain, termasuk Gaza, di mana warga Palestina baru-baru ini menghadapi serangan udara Israel, menurut Gedung Putih.

Menjelang KTT G7 di Inggris awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden mengumumkan Pemerintahannya akan memberikan 500 juta dosis vaksin Pfizer,  dan menyumbangkannya ke 92 negara berpenghasilan menengah ke bawah dan anggota Uni Afrika.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.