Sukses

Tukang Perahu Selamatkan Bayi Mengapung dalam Kotak di Sungai Gangga

Seorang pria di India telah menyelamatkan bayi berusia 21 hari yang mengapung dalam kotak di sungai Gangga, India.

Liputan6.com, Uttara Pradesh - Seorang tukang perahu di negara bagian Uttara Pradesh di India utara dipuji setelah ia menyelamatkan seorang bayi perempuan yang ditemukan mengambang di sebuah kotak kayu di sungai Gangga.

Dikutip dari BBC, Jumat (18/6/2021), Gullu Chaudhary mengatakan, ia menemukan seorang bayi terbungkus syal merah di dalam kotak yang dihiasi dengan gambar dewa-dewa Hindu.

Bayi yang berusia 21 hari itu telah dibawa ke rumah sakit dan kesehatannya kini sedang dipantau. Setelah itu, ia akan dikirim ke rumah penampungan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Insiden yang Sedang Diselidiki

Pihak berwenang sekarang sedang menyelidiki bagaimana bayi itu berakhir di sungai tersebut.

Belum ada spekulasi tentang kemungkinan motif pengabaian, tetapi rasio gender di India adalah salah satu yang terburuk di dunia. Perempuan sering didiskriminasi secara sosial dan anak perempuan dipandang sebagai beban keuangan -- terutama di kalangan masyarakat miskin.

Walau sebagian besar janin perempuan yang tidak diinginkan diaborsi dengan bantuan dari klinik penentuan jenis kelamin ilegal, kasus bayi perempuan dibunuh, atau bahkan ditinggalkan setelah lahir adalah kasus yang tidak jarang.

Insiden tersebut membuat kehebohan saat kerumunan orang berkumpul di tepi sungai. Sebuah video yang diambil di tempat kejadian menunjukkan tukang perahu mengambil kotak dari air itu dan menggendong bayi yang baru lahir di lengannya.

Ia kemudian langsung membawa bayi tersebut ke rumahnya sebelum polisi menjemputnya dan petugas kesejahteraan anak membawanya ke rumah sakit.

 

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis 29 Daerah di Indonesia Masuk Zona Merah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.