Sukses

AS Bakal Sumbang 500 Juta Vaksin COVID-19 Pfizer ke 100 Negara

Liputan6.com, Washington D.C - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan memberikan 500 juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer ke sekitar 100 negara selama dua tahun ke depan, menurut laporan media AS.

Dilansir BBC, Kamis (10/6/2021) sekitar 200 juta dosis vaksin akan didistribusikan tahun ini, dengan sisanya dikirimkan pada 2022.

Diketahui, AS telah berada di bawah tekanan untuk menaikkan tingkat vaksinasi COVID-19 di negara-negara miskin.

Langkah itu dilakukan saat Biden mendarat di Inggris pada awal perjalanan luar negeri pertamanya sebagai presiden AS.

Namun, Gedung Putih belum secara resmi mengomentari rencana untuk meluncurkan 500 juta dosis di seluruh dunia.

"Saya memilikinya, dan saya akan mengumumkannya," kata Biden, sebelum naik ke Air Force One, ketika ditanya apakah pemerintah AS memiliki strategi vaksinasi untuk dunia.

Orang-orang yang menunggu kedatangan Biden di pangkalan udara RAF Mildenhall di Suffolk, Inggris berkumpul untuk melihat sekilas Air Force One ketika ia mendarat pada Rabu malam (9/6).

Biden berbicara kepada pasukan AS yang ditempatkan di pangkalan itu, memberikan penghormatan kepada keluarga militer dan mengingat mendiang putranya, Beau, yang bertugas di Garda Nasional.

Biden pun memuji sekutu AS - "negara yang berpikiran sama" - dan menambahkan dengan mengatakan bahwa "Amerika Serikat kembali!"

"Demokrasi dunia berdiri bersama untuk mengatasi tantangan terberat dan masalah yang paling penting bagi masa depan kita," ujar Biden.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

AS akan Sumbang Vaksin COVID-19 ke 92 Negara

Biden kemudian melakukan perjalanan ke Cornwall.

Biden juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk pertama kalinya pada Kamis (10/6), menjelang KTT G7 di barat daya Inggris.

Biden, dalam perjalanannya selama delapan hari, juga akan bertemu dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor dan bergabung dengan pertemuan puncak NATO pertamanya sebagai presiden AS.

Biden mengatakan kunjungan itu tentang "Amerika menggalang demokrasi dunia".

Adapun pertemuan lainnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di akhir destinasi perjalanannya di Eropa.

Pemerintah AS akan menyumbangkan vaksin ke 92 negara berpenghasilan rendah dan Uni Afrika, menurut laporan kantor berita Reuters.

Distribusi vaksin itu akan dilakukan melalui skema Covax, yang dibentuk 2020 lalu untuk memastikan akses yang adil ke vaksin di antara negara-negara maju dan berkembang.

AS sebelumnya sudah mengumumkan akan menyumbangkan 60 juta dosis vaksin COVID-19 melalui Covax.

Orang-orang yang akrab dengan kesepakatan itu mengatakan kepada New York Times bahwa AS akan membayar dosis dengan harga "nirlaba".

Albert Bourla, kepala eksekutif Pfizer, diperkirakan akan hadir bersama Biden ketika dia secara resmi mengumumkan inisiatif tersebut.

Awal pekan ini, PM Inggris Boris Johnson mengatakan dia akan mendesak para pemimpin G7 untuk berkomitmen memvaksinasi dunia terhadap COVID-19 pada akhir tahun depan.

Namun, Inggris dan Kanada belum mengatakan berapa dosis vaksin COVID-19 yang akan mereka berikan dalam skema Covax.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.