Sukses

Gerhana Matahari Cincin 10 Juni, Ini Cara Menyaksikannya

Cara menyaksikan gerhana matahari yang akan terjadi Kamis (9/6/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Pada gerhana matahari pertama tahun ini, bulan hampir seluruhnya akan menghalangi matahari dan hanya akan menyisakan cincin api dari bintang Bumi yang terlihat Kamis 10 Juni 2021 pagi. 

Mengutip laman Live Science, Rabu (9/6/2021), fenomena sains ini dapat disaksikan di beberapa bagian Kanada, Greenland dan Rusia utara dan akan dapat melihat cincin berapi-api ini, yang juga dikenal sebagai gerhana cincin, menurut NASA.  

Namun, gerhana matahari parsial - ketika bulan mengambil bagian melingkar dari matahari - akan terlihat di lebih banyak wilayah di Belahan Bumi Utara, termasuk bagian timur Amerika Serikat dan Alaska utara, sebagian besar Kanada, dan sebagian Karibia, Eropa, Asia dan Afrika utara, NASA melaporkan.

Gerhana matahari terjadi ketika bulan bergeser di antara Bumi dan matahari, menghalangi sebagian atau hampir semua cahaya matahari.

Selama gerhana annular, Bulan cukup jauh dari Bumi sehingga terlalu kecil untuk menghalangi seluruh matahari. Sebaliknya, saat bulan meluncur melintasi matahari, tepi luar matahari masih terlihat dari Bumi sebagai anulus, atau cincin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berlangsung Sekitar 100 Menit

Seluruh gerhana matahari cincin akan berlangsung sekitar 100 menit, dimulai saat matahari terbit di Ontario, Kanada, dan bergerak ke utara hingga saat gerhana terbesar, sekitar pukul 08:41 waktu setempat di Greenland utara dan berakhir saat matahari terbenam di timur laut Siberia, menurut EarthSky.

Fase "cincin api", ketika bulan menutupi 89% matahari, akan berlangsung hingga 3 menit dan 51 detik di setiap titik di sepanjang jalur ini.

Daerah-daerah yang tidak berada di sepanjang jalur gerhana matahari akan melihat gerhana sebagian, jika cuaca memungkinkan.

Di daerah ini, bagian luar bulan, bayangan lebih terang, yang dikenal sebagai penumbra, menghalangi matahari.

Saat bulan lewat di depan matahari, akan terlihat seperti bayangan ini mengambil sebagian dari bintang yang terang.

Karena gerhana yang terjadi ini tidak akan mencakup totalitas, Anda tidak boleh melihat gerhana secara langsung, meskipun Anda mengenakan kacamata hitam.

Sebagai gantinya, Anda memerlukan kacamata gerhana khusus atau alat lain, seperti penampil gerhana matahari buatan sendiri atau bahkan saringan yang akan menunjukkan bayangan gerhana parsial jika Anda membiarkan matahari bersinar melalui lubangnya dan ke tanah atau permukaan lain.

Jika Anda melewatkan gerhana matahari ini, Anda masih memiliki satu kesempatan lagi tahun ini.

Gerhana matahari kedua dan terakhir tahun 2021 akan berlangsung pada 4 Desember.

Meskipun gerhana matahari total hanya akan terlihat dari Antartika, orang-orang di Afrika selatan, termasuk Namibia dan Afrika Selatan, dapat melihat sekilas gerhana matahari sebagian. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.