Sukses

Tragis, Pria di Inggris Ditelan Bumi 20 Menit Saat Menyelamatkan Anjingnya

Niat ingin bantu anjing peliharaannya, pria ini meninggal karena tertiban tanah.

Liputan6.com, Rhayader - Seorang ayah dari tiga anak meninggal setelah mencoba menyelamatkan anjingnya dari terowongan yang runtuh.

Dikutip dari BBC, Rabu (19/5/2021), nyawa Gary Davies (36) tidak dapat tertolong saat mencoba meraih anjing terrier miliknya yang jatuh ke lubang dengan kedalaman hampir dua meter di sebuah ladang di Rhayader, Powys, Inggris, pada Januari lalu.

Ia meninggal setelah tanah galian petani setempat untuk membuat lubang yang lebih luas runtuh di atasnya selama upaya penyelamatan sang anjing.

Asisten koroner insiden tragis tersebut, Rachel Knight, mengatakan bahwa Davies meninggal karena kecelakaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meninggal setelah 3 Hari di Rumah Sakit

Penyelidikan di Pontypridd mendengar bagaimana Davies, yang merupakan seorang petani, berjalan dengan sepupunya dan sekelompok temannya pada 13 Januari lalu saat anjingnya lari ke terowongan kecil yang dibuat oleh hewan.

Claire Burns, sepupu dari Davies, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anjing tersebut terjebak "jatuh di bawah tanah" dan mereka memanggil seorang petani lokal, Raymond Rees, untuk membantu mereka membuat lubang yang lebih besar.

Burns mengatakan bahwa Gary lompat ke dalam lubang dalam upaya untuk mengeluarkan anjingnya.

"Gary kemudian melompat untuk mengeluarkan anjingnya. Dia mencoba menjangkau terowongan untuk anjingnya dan, terowongan itu runtuh."

Davies kemudian terjebak di bawah tanah selama 20 menit sebelum tanah runtuh di atas kepalanya dan lubang tertutup di atasnya. Seperti Bumi menelannya hidup-hidup.

Setelah tiga hari di rumah sakit, Davies meninggal pada 16 Januari dengan keluarganya di sisinya.

 

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis Keragaman Hayati Hutan Adat Guguk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini