Sukses

Top 3: Gedung Putih Tegaskan Hamas Sebagai Teroris Jadi Sorotan

Berita terkait Gedung Putih kritik Hamas, Raja Yordania kecam Israel, dan badai siklon di India menjadi isu terpopuler di kanal Global Liputan6.com. Berikut ini selengkapnya:

Liputan6.com, Jakarta - Gedung Putih menegaskan bahwa Hamas adalah organisasi teroris. Status Hamas sebagai teroris sebetulnya sudah sejak 1997. 

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, lantas kembali mengingatkan bahwa Hamas adalah teroris. Reminder itu diberikan oleh Psaki ketika membahas krisis antara Israel-Palestina. 

Kabar mengenai Hamas menjadi artikel paling disorot pembaca isu internasional di Top 3 Global Liputan6.com, Selasa (18/5/2021). Ada juga pernyataan Raja Yordania yang mengecam Israel.

Berikut daftar artikel Top 3 Global Liputan6.com selengkapnya:

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Pernyataan Gedung Putih

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengimbau bahwa Hamas adalah organisasi teroris. Psaki berkata Hamas tak punya justifikasi untuk menembakan roket-roket ke Israel. 

"Saya pikir ini juga penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa Hamas adalah organisasi teroris," ujar Jen Psaki pada Jumat lalu (14/5).

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Pernyatan Raja Yordania

Raja Yordania Abdullah pada Minggu (16/5) mengatakan kerajaannya terlibat dalam diplomasi intensif untuk menghentikan apa yang disebutnya eskalasi militer Israel dalam kekerasan terburuk Israel-Palestina dalam beberapa tahun.

Yordania, yang menjaga situs Muslim dan Kristen di Yerusalem, tidak merinci diplomasi itu, yang dikomunikasikan melalui berita di media pemerintah, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Senin (17/5/2021). 

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Negara Bagian Gujarat India Diterpa Badai Siklon

Negara bagian Gujarat di barat India bersiap menghadapi topan Tauktae, yang dilaporkan menjadi badai terkuat yang melanda wilayah itu sejak 1998.

Menurut laporan BBC, Senin (17/5/2021), sedikitnya enam orang tewas dan ribuan lainnya dievakuasi dalam dua hari terakhir di tengah hujan lebat yang menyertai badai. 

Baca selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.