Sukses

Ini 147 Negara yang Mengakui Kemerdekaan Palestina, Indonesia Pendukung Paling Awal

Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan rencana untuk membagi Palestina menjadi dua bagian, negara Yahudi dan negara Arab.

Liputan6.com, Gaza - Palestina secara resmi diakui sebagai negara berdaulat de jure (menurut hukum) di kawasan Timur Tengah.

Wilayah Palestina modern telah diperintah oleh beberapa kelompok, termasuk Yunani, Romawi, Kekaisaran Ottoman, dan Inggris setelah Perang Dunia I.

Dikutip dari laman worldpopulationreview, Senin (17/5/2021) ketika Inggris mengambil kendali pada tahun 1918, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengamanatkan bahwa Palestina perlu mendirikan negaranya.

Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan rencana untuk membagi Palestina menjadi dua bagian: negara Yahudi dan negara Arab.

Rencana ini akan memisahkan Yerusalem dari kedua negara, menjadikannya sebagai wilayah internasional.

Para pemimpin Arab menentang rencana tersebut, dengan alasan bahwa mereka mewakili mayoritas penduduk di wilayah tertentu dan harus diberi lebih banyak.

Israel menjadi negara pada Mei 1948 dan Inggris menarik diri dari Palestina.

Hampir seketika pada tahun yang sama, Perang Arab-Israel pecah antara Israel dan Yordania, Irak, Suriah, Mesir, dan Lebanon. Ini hanyalah awal dari beberapa dekade konflik.

Pada tahun 1988, Deklarasi Kemerdekaan Palestina memproklamasikan berdirinya Palestina.

Deklarasi tersebut diakui oleh beberapa negara tidak lama kemudian. Pada tahun 1993 dan 1995, Persetujuan Oslo ditandatangani oleh Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina untuk menyelesaikan konflik keduanya yang sedang berlangsung.

Termasuk mendirikan Otoritas Nasional Palestina sebagai pemerintahan sementara yang berpemerintahan sendiri di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Saat ini, Palestina terus memperjuangkan negara resmi yang diakui secara resmi oleh semua negara.

Palestina menempati wilayah utama, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat; namun, banyak orang Israel terus menetap di lokasi ini.

Para pemimpin Palestina di Hamas mempresentasikan dokumen pada tahun 2017 yang mengusulkan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibukotanya dan perbatasan yang ditentukan, tetapi menolak untuk mengakui Israel sebagai sebuah negara dan ini ditolak oleh pemerintah Israel. Ketidakstabilan, pengungsian, dan kekerasan masih terjadi di seluruh wilayah.

 

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Negara yang Mengakui Palestina

Pada Juli 2019, 138 dari 193 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui Palestina.

Negara yang tidak mengakui Palestina sebagai negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris Raya, Prancis, Jepang, dan Kanada.

Sementara itu berikut yang mendukung Palestina:

Tahun 1988

1. Aljazair (15 November)

2. Bahrain (15 November)

3. Irak (15 November)

4. Kuwait (15 November)

5. Libya (15 November)

6. Malaysia (15 November)

7. Mauritania (15 November)

8. Maroko (15 November)

9. Somalia (15 November)

10. Tunisia (15 November)

11. Turki (15 November)

12. Yaman (15 November)

13. Afghanistan (16 November)

14. Bangladesh (16 November)

15. Kuba (16 November)

16. Indonesia (16 November)

17. Yordania (16 November)

18. Madagascar (16 November)

19. Malta (16 November)

20. Nikaragua (16 November)

21. Pakistan (16 November)

22. Qatar (16 November)

23. Arab Saudi (16 November)

24. Uni Emirat Arab (16 November)

25. Serbia (16 November)

26. Zambia (16 November)

27. Albania (17 November)

28. Brunei Darussalam (17 November)

29. Djibouti (17 November)

30. Sudan (17 November)

 

3 dari 7 halaman

Selanjutnya...

31. Republik Ceko (18 November)

32. Slowakia (18 November)

33. Mesir (18 November)

34. Gambia (18 November)

35. India (18 November)

36. Nigeria (18 November)

37. Seychelles (18 November)

38. Sri Lanka (18 November)

39. Siprus (18 November)

40. Belarusia (19 November)

41. Guinea (19 November)

42. Namibia (19 November)

43. Rusia (19 November)

44. Ukraina (19 November)

45. Vietnam (19 November)

46. Tiongkok (20 November)

47. Burkina Faso (21 November)

48. Komoro (21 November)

49. Guinea-Bissau (21 November)

50. Mali (21 November)

51. Kamboja (21 November)

52. Mongolia (22 November)

53. Senegal (22 November)

54. Hongaria (23 November)

55. Cape Verde (24 November)

56. Korea Utara (24 November)

57. Nigeria (24 November)

58. Rumania (24 November)

59. Tanzania (24 November)

60. Bulgaria (25 November)

4 dari 7 halaman

Selanjutnya...

61. Maladewa (28 November)

62. Ghana (29 November)

63. Ghana (29 November)

64. Zimbabwe (29 November)

65. Chad (1 Desember)

66. Laos (2 Desember)

67. Sierra Leone (3 Desember)

68. Uganda (3 Desember)

69. Republik Kongo (5 Desember)

70. Angola (6 Desember)

71. Mozambik (8 Desember)

77. São Tomé dan Principe (10 Desember)

78. Republik Demokratik Kongo (10 Desember)

79. Gabon (12 Desember)

80. Oman (13 Desember)

81. Polandia (14 Desember)

88. Botswana (19 Desember)

89. Nepal (19 Desember)

90. Burundi (22 Desember)

5 dari 7 halaman

Selanjutnya...

91. Republik Afrika Tengah (23 Desember)

92. Bhutan (25 Desember)

Tahun 1989

93. Rwanda (2 Januari)

94. Ethiopia (4 Februari)

95. Iran (4 Februari)

96. Benin (Mei atau sebelumnya)

97. Guinea Ekuatorial (Mei atau sebelumnya)

98. Kenya (Mei atau sebelumnya)

99. Vanuatu (21 Agustus)

100. Filipina (September)

Tahun 1991

101. Swaziland

Tahun 1992

102. Kazakhstan (6 April)

103. Azerbaijan (15 April)

104. Turkmenistan (17 April)

105. Georgia (25 April)

106. Bosnia dan Herzegovina (27 Mei)

107. Tajikistan (6 September)

Tahun 1994

108. Uzbekistan (25 September)

109. Papua Nugini (4 Oktober)

Tahun 1995

110. Kyrgyzstan (12 September)

Tahun 1998

111. Malawi (23 Oktober)

Tahun 2004

112. Timor Leste (1 Maret)

6 dari 7 halaman

Tahun 2005

113. Paraguay (25 Maret)

Tahun 2006

114. Montenegro (24 Juli)

Tahun 2008

115. Kosta Rika (5 Februari)

116. Lebanon (30 November)

117. Côte d-Ivoire (1 Desember)

Tahun 2009

118. Venezuela (27 April)

119. Republik Dominika (14 Juli)

Tahun 2010

120. Brasil (1 Desember)

121. Argentina (6 Desember)

122. Bolivia (17 Desember)

123. Ekuador (24 Desember)

Tahun 2011

124. Chile (7 Januari)

125. Guyana (13 Januari)

126. Peru (24 Januari)

127. Suriname (1 Februari)

128. Uruguay (15 Maret)

129. Lesotho (6 Juni)

130. Sudan Selatan (9 Juli)

7 dari 7 halaman

Selanjutnya...

131. Suriah (18 Juli)

132. Liberia (19 Juli)

133. El Salvador (25 Agustus)

134. Honduras (26 Agustus)

135. Saint Vincent dan Grenadines (29 Agustus)

136. Belize (9 September)

137. Dominika (19 September)

138. Antigua dan Barbuda (22 September)

139. Grenada (25 September)

140. Islandia (15 Desember)

Tahun 2012

141. Thailand (18 Januari)

Tahun 2013

142. Guatemala (9 April)

143. Haiti (27 September)

Tahun 2014

144. Swedia (30 Oktober)

Tahun 2015

145. Saint Lucia (14 September)

Tahun 2018

146. Kolombia (3 Agustus)

Tahun 2019

147. Saint Kitts dan Nevis (30 Juli)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.