Sukses

Penembakan di Sekolah Kazan Rusia, 7 Orang Siswa Dilaporkan Tewas

Beberapa kantor berita Rusia melaporkan dua remaja lelaki bersenjata terlibat dan yang lainnya menyatakan hanya satu penembak yang beraksi.

Liputan6.com, Kazan - Sedikitnya tujuh orang tewas dan beberapa lainnya mengalami cedera setelah satu remaja bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah di kota Kazan, Rusia, kata kantor berita RIA hari Selasa (11/5).

Dua anak terlihat melompat dari lantai tiga dari gedung empat lantai Sekolah Nomor 175, sewaktu suara tembakan terdengar, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (12/5/2021).

Video itu direkam orang yang menyaksikan kejadian itu dan kemudian diedarkan oleh RIA.

Beberapa kantor berita Rusia melaporkan dua remaja lelaki bersenjata terlibat dan yang lainnya menyatakan hanya satu penembak yang beraksi.

RIA mengatakan, seorang remaja lelaki berusia 19 tahun telah ditahan dan suara ledakan terdengar di sekolah. Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan seorang lelaki muda dibekuk seorang polisi di luar bangunan sekolah usai penembakan.

Jumlah korban mungkin saja meningkat. Sebelumnya, beberapa kantor berita Rusia mengutip seorang sumber kementerian kesehatan yang mengatakan 11 orang telah tewas.

Rekaman juga memperlihatkan mobil-mobil layanan darurat diparkir di luar sekolah, dengan orang berlarian menuju bangunan itu.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyelidikan Polisi

Belum jelas apakah ada penembak lainnya yang masih diburu. Juga belum segera jelas apa motif serangan tersebut.

Penembakan di sekolah jarang terjadi di Rusia. Salah satu penembakan besar terakhirnya terjadi tahun 2018 di Krimea yang diduduki Rusia, sewaktu seorang mahasiswa menewaskan 19 orang sebelum menembak dirinya sendiri.

Kazan adalah ibu kota wilayah Tatarstan yang mayoritas penduduknya Muslim dan berlokasi sekitar 725 kilometer sebelah timur Moskow.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.