3 Peserta Beasiswa Girls In Tech Asal Indonesia Raih Gelar Luar Biasa

Liputan6.com, Jakarta - Membanggakan, tiga penerima beasiswa asal Indonesia di program Girls In Tech meraih outstanding recipients.

Program yang diinisiasi oleh GIT Indonesia, Education New Zealand, dan Hacktiv8 ini memberi Nurulita Aida Rahmasari, Riza Tri Wulaningrum, dan Linda Oktavianty julukan tersebut dari total 18 perempuan penerima beasiswa.

Gelar Workshop Membangun Bisnis Vila, Investpreneur Usung Konsep Keberlanjutan

Tiga perempuan tersebut menceritakan pengalaman belajar mereka di acara 'Tech Talks Vol1, 2, dan 3' yang disiarkan pada 24, 25 April, dan 1 Mei 2021 melalui zoom, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari Kedubes Selandia Baru, Senin (10/5/2021).

Acara tersebut merupakan workshop kecil setelah program selesai yang dirancang dalam bentuk webinar di mana para peserta beasiswa saling berbagi pengalamannya ketika menjalani program beasiswa. Selain itu, para peserta dapat menciptakan kesadaran serta menginspirasi perempuan lainnya untuk bergabung dengan program Girls In Tech lainnya di masa depan.

Saat mengikuti program tersebut, masing-masing peserta mendapatkan ilmu sesuai dengan minat masing-masing. Nurulita, Riza, Linda, dan sejumlah peserta lainnya belajar tiga program berbeda.

Introduction to Python, Front-end development, dan Introduction to Programming.

Tidak hanya mendapatkan program yang didesain secara khusus agar dapat dengan mudah dimengerti, para peserta juga dapat melakukan 1-on-1 mentoring dan career coaching.

2 dari 3 halaman

Tidak Perlu Punya Latar Belakang Coding

Ilustrasi coding, pemrograman, programmer, programming. Kredit: Pexels via Pixabay

Walau tidak mempunyai latar belakang coding, Riza mengatakan bahwa penyampaian materi dapat diterima secara jelas. "Bagi saya, yang tidak memiliki latar belakang coding, instruktur menyampaikan materi pembelajaran dengan jelas dan ringkas. Memiliki mentor membuat segalanya menjadi mudah. Saya menemukan bidang itu sangat menarik."

Program ini dimulai sejak Desember 2020 dan baru saja selesai pada April lalu.

Managing Director Girls In Tech Indonesia, Aulia Halimatussadiah, katakana bahwa “pengembangan diri tidak pernah terjadi pada zona nyaman kita."

"Ketika kita percaya pada kemampuan kita, maka tidak ada yang mustahil. Kita hanya membutuhkan keberanian untuk melakukan lompatan keyakinan dalam melakukan sesuatu yang berbeda. Pesan standar dari para individu yang luar biasa ini adalah mengambil kesempatan, melakukan sesuatu yang baru dengan lebih baik dari sebelumnya. Kami, Girls In Tech Indonesia, hadir untuk menginspirasi para perempuan agar lebih banyak terlibat pada bidang teknologi untuk kemudian mampu menyelesaikan masalah di masyarakat. Dan merupakan komitmen kami untuk membantu anak perempuan di Indonesia dalam mengejar pendidikan dan karir mereka di bidang teknologi."

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman