Sukses

Top 3: Kalah Pemilu Partai PM Narendra Modi di Bengal Barat Disorot

Berita tentang partai PM India Narendra Modi kalah dalam pemilu di Bengal Barat menjadi sorotan di top 3 kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta- Partai Perdana Menteri India Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP), gagal memenangkan pemilu di Bengal Barat, yang merupakan target penting.

Berita tentang partai PM India Narendra Modi kalah dalam pemilu di Bengal Barat menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Senin (3/5/2021).

Berita populer lainnya membahas tentang pakar kesehatan asal Amerika Serikat, Anthony Fauci yang meminta India untuk belajar tentang pengendalian penyakit dari China dalam menangani lonjakan COVID-19.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu Arab Saudi yang akan mencabut travel ban akibat COVID-19 pada 17 Mei mendatang.

Semua warga Arab Saudi yang sudah mendapat vaksin COVID-19 bisa bepergian ke luar negeri.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Partai PM Narendra Modi Kalah Pemilu di Bengal Barat

Partai Perdana Menteri India Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP), gagal memenangkan pemilu di Bengal Barat. Wilayah tersebut adalah target vital, namun berhasil dipertahankan oleh oposisi. 

Laporan BBC, Senin (3/5/2021), pemenang di Bengal Barat adalah partai All India Trinamool Congress (AITC) yang merupakan rumah dari Mamata Banerjee, sosok yang gencar mengkritik PM Modi.

Ada lima negara bagian yang ikut pesta pemilu yang digelar akhir Maret-April 2021, yakni Assam, Kerala, Puducherry, Tamil Nadu, dan Bengal Barat. Pemilu ini untuk memilih anggota parlemen.

 

Baca selengkapnya....

3 dari 5 halaman

2. Krisis COVID-19, Pakar Kesehatan AS: India Bisa Belajar dari China

Pakar kesehatan asal Amerika Serikat Anthony Fauci meminta India untuk dapat belajar soal pedoman pengendalian penyakit dari China dalam memerangi lonjakan COVID-19.

Penasihat medis Gedung Putih itu juga menawarkan nasihat tentang bagaimana mengatasi "situasi yang sangat sulit dan putus asa", selama wawancara dengan The Indian Express yang diterbitkan pada Sabtu (1/5).

India telah menjadi pusat pandemi, mencapai rekor tertinggi 400.000 kasus harian COVID-19 pada Sabtu 1 Mei, seperti dikutip dari laman South China Morning Post, Senin (3/5).

 

Baca selengkapnya....

4 dari 5 halaman

3. Arab Saudi Cabut Travel Ban Akibat COVID-19 Per 17 Mei 2021, Ini Syaratnya

Kerajaan Arab Saudi akan mencabut travel ban dan mengizinkan rakyatnya ke luar negeri. Ini berlaku untuk jalur darat, laut, dan udara pada 17 Mei 2021.

Dilaporkan Saudi Gazette, Senin (3/5/2021), Kementerian Dalam Negeri Saudi menyebut jalur internasional akan kembali buka pukul 01.00 pagi per 17 Mei. Semua masyarakat yang sudah mendapat vaksin COVID-19 bisa berangkat.

Orang yang sudah divaksin bukan berarti boleh langsung pergi. Mereka harus mendapat dua dosis atau setelah dua minggu usai mendapatkan vaksin dosis pertama.

 

Baca selengkapnya....

5 dari 5 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.