Liputan6.com, New Jersey - Mantan pemain Philadelphia 76ers dan New Jersey Nets Jayson Williams didakwa atas pembunuhan pengemudi limusin pada 1 Mei 2002.
Dikutip dari History, Jumat (30/4/2021), Williams menembak Costas Christofi pada 14 Februari di kediamannya.
Baca Juga
Sebelum insiden ini, selain menjadi mantan NBA All-Star, Williams terkenal dengan sikapnya yang ramah dan pekerjaan amalnya. Ia juga secara luas dipuji karena merawat keponakannya setelah dua saudara perempuannya meninggal karena AIDS.
Advertisement
Namun, semua itu berubah pada 14 Februari 2001 ketika polisi dipanggil ke perkebunan seluas 65 hektar di Alexandria Township, New Jersey -- setelah Christofi tertembak.
Pada rekaman 911, seorang pria mengatakan bahwa telah terjadi penembakan bunuh diri di perkebunan. Polisi datang ke lokasi dan tidak lama kemudian, ceritanya menjadi berubah.
Para saksi kemudian mengungkapkan bahwa sebetulnya Williams yang memegang pistol.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keluar Penjara pada April 2012
Menurut laporan, malam itu Christofi disewa untuk mengantar sekelompok teman Williams ke restoran lokal.
Saat mengantar sejumlah dari kelompok tersebut kembali ke perkebunan Williams, ia diundang masuk.
Malam berlanjut dan Williams mengundang tamunya untuk memeriksa koleksi senjatanya di kamar tidur utama rumahnya.
Advertisement
Jaksa menuduh bahwa setelah itu, ia mengeluarkan senapan Browning 12-gauge, mengarahkannya ke Christofi, dan menariknya ke atas. Pistol tersebut kemudian terlepas, membuat perut Christofi tertembak secara fatal.
Beberpa saksi mata mengatakan bahwa Williams mulai merusak tempat kejadian agar terlihat seperti Christofi bunuh diri.
Ia juga diduga melompat ke kolam renang untuk membersihkan dirinya, mengganti pakaian, membersihkan senapan, dan menenangkan diri.
Williams didakwa atas pembunuhan yang diperburuk dan perusakan bukti. Pada 30 April 2004, setelah persidangan tiga bulan, ia dibebaskan dari dakwaan yang paling serius -- pembunuhan -- tetapi tetap dihukum karena empat dakwaan menutup-nutupi hal tersebut.
Juri mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa Williams bermaksud untuk membunuh Christofi.
Jayson Williams dibebaskan dari penjara pada April 2012.
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.