Sukses

Puluhan Orang Tewas Usai Berdesak-Desakan dalam Sebuah Festival Keagamaan di Israel

Lantaran banyaknya peserta yang terlibat di sebuah festival keagamaan di Israel, akibatnya puluhan orang tewas karena berdesak-desakan.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan orang tewas dalam penyerbuan di sebuah festival keagamaan di timur laut Israel.

Layanan darurat nasional Israel Magen David Adom (MDA) mengkonfirmasi kematian tersebut tanpa memberikan jumlah pasti, dan mengatakan puluhan lainnya telah terluka.

Mengutip BBC, Jumat (30/4/2021), surat kabar Haaretz melaporkan sedikitnya 38 orang tewas.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggambarkannya sebagai "bencana besar", dan mengatakan dia berdoa untuk korban jiwa.

Video yang diposting online menunjukkan ribuan orang berkumpul bersama dan mencoba melarikan diri dari kekacauan di situs.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terjadi di Festival Keagamaan

Puluhan ribu orang Yahudi Ortodoks berziarah ke Meron setiap tahun untuk Lag B'Omer, hari raya keagamaan tahunan yang ditandai dengan api unggun, doa, dan tarian.

Itu adalah acara terbesar yang diadakan di negara itu sejak pandemi Virus Corona dimulai. 

Menurut Times of Israel, penyelenggara memperkirakan 100.000 orang tiba pada Kamis malam, dan lebih banyak lagi akan tiba pada hari Jumat.

Perayaan tahun lalu dibatalkan, tetapi program vaksinasi Israel yang sukses - salah satu yang tercepat di dunia - telah memungkinkannya untuk mencabut banyak pembatasan dalam beberapa bulan terakhir.

Para pejabat mengatakan mereka telah mencoba mengendalikan kerumunan di Meron, tetapi mereka kemudian mengatakan bahwa mereka tidak dapat memberlakukan pembatasan virus corona di situs tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.