Sukses

Bantu Redam COVID-19, Singapura Kirim Tabung Oksigen dan Ventilator ke India

Perusahaan Singapura, Temasek, mengirimkan peralatan medis termasuk pasokan tabung oksigen ke India.

Liputan6.com, Singapura- Perusahaan investasi Singapura, Temasek, mengatakan bahwa pihaknya mengirimkan peralatan medis, termasuk pasokan tabung oksigen ke India, yang tengah menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Empat tabung oksigen kriogenik, yang disumbangkan oleh Tata Group India, mendarat di negara bagian Benggala Barat di India pada Sabtu malam (24/4), kata Temasek dalam postingnya melalui Facebook.

Tabung oksigen itu diangkut dari Bandara Changi di Singapura dengan pesawat C-17 Angkatan Udara India dan tiba di pangkalan udara Panagarh di Benggala Barat.

Tambahan pasokan medis, termasuk konsentrator oksigen dan mesin ventilator, juga akan dikirim untuk membantu "masyarakat lokal yang membutuhkan", terang Temasek.

"Pasokan medis pertama akan tiba di Mumbai malam ini (Minggu) ... mereka akan diberikan ke berbagai rumah sakit dan pusat perawatan COVID-19 di seluruh negeri," jelasnya, seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin (26/4/2021). 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

India Catat 349.691 Kasus Baru COVID-19

Konsentrator oksigen adalah alat yang memusatkan oksigen dari udara sekitar dengan menghilangkan nitrogen.

Diketahui bahwa rumah sakit di India telah melaporkan pasokan oksigen yang habis karena kota-kota di negara itu tengah berjuang dengan lonjakan kasus Virus Corona, yang telah berada di jumlah tertinggi setiap harinya selama sepekan terakhir.

Pada 25 April, India mencatat 349.691 kasus baru COVID-19 - rekor global untuk hari keempat berturut-turut.

Perdana Menteri India Narendra Modi pun mendesak semua warga untuk segera divaksinasi dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara tersebut.

Di New Delhi, aturan lockdown diperpanjang selama sepekan dalam upaya membendung risiko penularan COVID-19.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.