Sukses

KJRI Jeddah Bantu Pemulangan WNI yang Lumpuh Akibat Stroke

Perempuan asal Sampang Jawa Timur yang ada di Jeddah, Arab Saudi ini terpaksa menggunakan kursi roda karena lumpuh akibat stroke yang dideritanya.

Liputan6.com, Jeddah - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah bersama unsur masyarakat membantu pemulangan seorang WNI yang menderita stroke. WNI bernama lengkap Suhriyeh Binti Muher Bahar (SMB) diterbangkan Senin, 19 April 2021 dari Jeddah Arab Saudi.

Perempuan asal Sampang Jawa Timur ini terpaksa menggunakan kursi roda karena lumpuh akibat stroke yang dideritanya, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari KJRI Jeddah, Jumat (23/4/2021).

SMB mendapat pendampingan selama penerbangan menuju tanah air.

Ihwal keberadaan SMB diketahui KJRI Jeddah dari pengaduan seorang pegiat media sosial asal Indonesia yang menyebutkkan, di Rumah Sakit An-Noor Mekkah ada seorang WNI perempuan yang telah dirawat selama 17 hari karena stroke.

KJRI Jeddah segera menerjunkan petugas ke rumah sakit, tempat SMB dirawat, untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Perkembangan kesehatan SMB dari waktu ke waktu berangsur membaik. Dia diizinkan meninggalkan rumah sakit dan melanjutkan pemulihan di tempat tinggalnya di Mekkah. Namun, dia terganjal tagihan biaya perawatan yang nilainya tidak sedikit, yaitu sebesar 43.284 riyal Saudi atau sekitar Rp165 juta.

Sesuai kebijakan Pemerintah Arab Saudi, keberadaan warga negara asing yang tidak resmi di negeranya tidak memperoleh akses ke fasilitas kesehatan yang biasanya dicover oleh asuransi.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Keluarga

Untuk menutupi biaya tersebut, pihak keluarga telah berikhtiar menjual harta benda untuk melunasi tagihan rumah sakit agar SMB bisa segera dipulangkan. Namun, nilainya belum mencukupi.

Beberapa teman SMB dan sejumlah dermawan turut urunan untuk membantu meringankan beban tagihan, sehingga berhasil terkumpul dana sebesar SAR37 ribu. Sisanya ditanggung oleh KJRI Jeddah.

Untuk mempercepat proses pemulangan SMB, Tim Pelayanan dan Pelindungan Warga KJRI Jeddah segera mengurus dokumen perjalanan, exit permit dan keterangan layak terbang dari rumah sakit.

Selain itu, tim juga mendampingi SMB menjalani tes PCR guna memastikan bahwa dia bebas Covid-19 sesuai protokol kesehatan bagi penumpang pesawat yang telah diatur oleh pihak berwenang.

Untuk itu, KJRI Jeddah mengapresiasi aksi kemanusiaan yang diinisiasi oleh kalangan masyarakat dengan melakukan penggalangan dana dari para dermawan untuk biaya pemulangan SMB ke tanah air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.