Sukses

3 Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Baghdad, 3 Orang Tewas

Hantaman roket di pangkalan militer AS di ibu kota Irak, Baghdad mengakibatkan tiga orang tewas.

Liputan6.com, Baghdad - Tiga roket jatuh ke sebuah pangkalan militer di dekat bandara Baghdad yang menampung pasukan AS hingga melukai seorang tentara Irak, sumber keamanan mengatakan kepada AFP.

Salah satu sumber mengatakan proyektil menghantam bagian pangkalan udara yang diduduki oleh pasukan Irak, yang berbagi pangkalan dengan tentara yang dikerahkan oleh Washington sebagai bagian dari koalisi anti-ekstremis pimpinan AS.

Menurut laporan AFP, Jumat (23/4/2021), ini adalah serangan kedua terhadap kepentingan AS di Irak dalam waktu kurang dari seminggu. Pada hari Minggu lalu, lima roket menargetkan pangkalan udara lain di utara ibu kota, melukai tiga tentara Irak dan dua kontraktor asing.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan itu, tetapi Washington secara rutin menyalahkan faksi-faksi Irak yang terkait dengan Iran atas serangan tersebut terhadap pasukan dan diplomatnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meningkatnya Serangan

Serangan ini adalah yang ke-23 kalinya terjadi terhadap kepentingan Amerika - termasuk pasukan, kedutaan Baghdad atau konvoi pasokan Irak ke pasukan asing - sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada Januari.

Dua orang Amerika dan seorang warga sipil Irak pun tewas dalam serangan itu.

Seorang warga sipil Irak yang bekerja untuk sebuah perusahaan yang memelihara jet tempur AS untuk angkatan udara Irak juga terluka akibat serangan.

Operasi tersebut terkadang diklaim oleh kelompok tidak jelas yang menurut para ahli merupakan tabir asap bagi organisasi yang didukung Iran yang telah lama berada di Irak.

Qais al-Khazali, seorang tokoh senior pro-Iran di pasukan paramiliter Hashed al-Shaabi yang disponsori negara, baru-baru ini menyatakan bahwa kelompok lawan sedang melakukan serangan dan akan meningkat, "kecuali AS menarik semua pasukan tempurnya dari seluruh wilayah Irak".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini