Sukses

50,4 Persen Orang Dewasa di AS Sudah Disuntik Vaksin COVID-19

Sebanyak 50,4 persen orang dewasa di AS sudah mendapat setikdanya satu dosis vaksin COVID-19.

Liputan6.com, Washington, DC - Setengah populasi orang dewasa di Amerika Serikat sudah disuntik vaksin COVID-19. Sekitar 130 juta warga atau 50,4 persen populasi 18 tahun ke atas telah mendapat setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.

Centers for Disease Controls and Prevention (CDC) berkata bahwa hampir 84 juta orang dewasa di AS atau 32,5 persen populasi telah divaksinasi secara penuh, demikian laporan AP News, Senin (19/4/2021).

Laju vaksinasi COVID-19 di AS adalah 61,6 dosis per 100 orang. Israel masih unggul dari AS dalam aspek ini.

Berdasarkan data CDC, negara bagian yang memilih Joe Biden pada pilpres 2020 cenderung lebih mau divaksin, di antaranya seperti New Mexico, Connecticut, Massachusetts, dan Maine.

Sementara, empat negara bagian yang vaksinasinya paling rendah cenderung memilih Donald Trump, yakni Tennessee, Louisiana, Alabama, dan Mississippi.

Survei AP-NORC menunjukan peningkatan minat vaksinasi. Pada Januari, 67 persen orang dewasa di AS bersedia di vaksin, kini angka itu naik menjadi 75 persen.

AS menggunakan vaksin Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson (J&J). Penggunaan vaksin J&J sedang ditahan sementara akibat kasus pembekuan darah.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Vaksin J&J Akan Digunakan Lagi

Pakar kesehatan Dr. Anthony Fauci mengirimkan sinyal bahwa vaksin J&J akan segera kembali digunakan. Vaksin tersebut hanya perlu satu dosis saja.

Ia memprediksi vaksinasi dengan J&J berpotensi lanjut pada Jumat mendatang.

Penghentian pemakaian vaksin J&J sempat dikritik oleh mantan Presiden Donald Trump. Ia menyebut tidak masuk akal bahwa vaksinasi disetop karena segelintir kasus pembekuan darah yang sangat langka.

Ketika awal disetop, ada enam orang yang mengalami pembekuan darah. Totalnya, sudah lebih dari tujuh juta orang AS yang divaksin COVID-19.

Sementara, vaksin Pfizer dan Moderna dipastikan aman dari kasus pembekuan darah.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.