Mesir Terus Dorong Solusi Kisruh Politik di Libya

Bendera Mesir berkibar di Terusan Suez (AFP)

Liputan6.com, Tripoli - Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menegaskan kembali dukungan negaranya dalam mencapai penyelesaian politik yang komprehensif untuk krisis Libya.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Libya Jan Kubis.

Pasutri Terancam 30 Tahun Penjara karena Bawa Narkoba di Bandara Turki, Mengaku Jadi Korban Salah Pasang Tag Koper

Mengutip dari Arab News, Jumat (16/4/2021), Shoukry mengatakan penyelesaian seperti itu harus menjaga persatuan Libya.

Selain itu penting juga untuk memastikan keluarnya semua tentara bayaran dan pejuang asing, serta menjaga kemampuan rakyat dan institusi nasionalnya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

Persiapan menit terakhir sambut bulan puasa Ramadan, masyarakat Mesir berbondong-bondong pergi ke pasar lokal untuk berbelanja dan membeli persediaan makanan.

2 dari 3 halaman

Dukungan Menteri Luar Negeri Mesir

Menteri luar negeri Mesir menekankan pentingnya Forum Dialog Politik Libya yang disponsori PBB, yang berupaya membuka jalan bagi pemilihan legislatif dan presiden di Libya yang dijadwalkan pada Desember.

Shoukry juga menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Komisi Militer Gabungan 5 + 5 Libya, yang mencakup lima perwakilan dari masing-masing pihak yang bersaing dalam konflik tersebut.

Dia optimistis komisi itu bisa menyatukan institusi keamanan dan militer di Libya.

Ahmed Hafez, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, mengatakan Shoukry juga mendukung upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Kubis dalam misinya untuk mencapai solusi politik.

Solusi tersebut yang akan melayani rakyat Libya dan mencapai aspirasi mereka untuk negara yang stabil dan sejahtera.

Utusan PBB memberi tahu Shoukry tentang hasil kontaknya baru-baru ini dengan pihak-pihak yang terlibat dalam krisis Libya.

Utusan itu menyampaikan penghargaannya atas upaya Mesir yang bertujuan mendukung tetangga nasionalnya dan aspirasinya untuk terus berkoordinasi dengan Kairo.

Reporter: Veronica Gita

3 dari 3 halaman